3 Komoditas Pasar di Bandung Raya Alami Defisit Jelang Hari Natal

3 Komoditas Pasar di Bandung Raya Alami Defisit Jelang Hari Natal

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 19 Des 2023 17:58 WIB
Sidak Tim Satgas Pangan di pasar Bandung Raya
Sidak Tim Satgas Pangan di pasar Bandung Raya (Foto: Istimewa)
Bandung -

Satgas Pangan Jawa Barat dan pusat melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke 3 pasar di wilayah Bandung Raya. Hasilnya, dari 11 komoditas yang menjadi sasaran sidak, ada 3 bahan pokok yang mengalami defisit menjelang Hari Natal 2023.

Ketua Satgas Pangan Jabar Kombes Deni Okvianto mengatakan, 3 komoditas yang mengalami defisit yaitu cabai rawit merah, telur ayam dan gula putih. Dari hasil penelusuran, kondisi itu dipicu faktor cuaca yang saat ini sedang melanda Indonesia.

"Dari 11 komoditas yang jadi sasaran sidak kita, ada tiga jenis yang mengalami defisit. Ini juga bertepatan dengan musim panen holtikultura, sehingga pasokan mulai menipis dan mendorong peningkatan harga. Juga penurunan lahan produksi tebu dan penyerapan bantuan sosial komoditi telor ayam menjadi penyebab defisit," katanya, Selasa (19/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidak tersebut juga turut dikawal 2 personel Satgas Pangan Pusat yaitu Kombes Eko Sulistyo Basuki dan Kombes Roland Ronaldy. Deni pun memastikan, meski ada 3 bahan pokok yang defisit, 8 komoditas lainnya dipastikan mengalami surplus menjelang Hari Natal.

"Untuk beras medium dan beras SPHP (stabil pasokan harga pasar) yang dikeluarkan Bulog, bawang merah, bawang putih, kedelai, daging sapi, daging ayam, dan minyak goreng, untuk ketersediaan stok bahan pokok di pasar Kota Bandung dan Kota Cimahi masih tercukupi," ucap perwira menengah yang kini menjabat Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain itu, dari hasil pengecekan Tim Satgas Pangan, beras medium di Pasar Atas dan Pasar Kosambi memiliki stok sebesar 5.000 kg. Harga beras medium didapatkan dari Bulog sebesar Rp 13 ribu per kilogram dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 13.500. Sementara untuk stok beras SPHP di Komplek Pergudangan Bulog Cisaranteun Kota Bandung memiliki jumlah stok 185kg.

Sementara, stok cabai rawit merah sebanyak 770 kg dengan harga jual ke konsumen Rp 90 ribu. Kemudian bawang putih ada 800 kg, dengan harga jual ke konsumen Rp. 40.000. Bawang merah memiliki stok 600 kg, dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 35 ribu.

Selanjutnya, kedelai memiliki stok 500 kg dan dijual ke konsumen dengan harga Rp 20 ribu, telur ayam ras ada 1.100 kg dengan harga jual ke konsumen Rp 27,5 ribu. Serta daging ayam sebesar 500 kg dengan harga jual Rp 34 ribu per kilogram.

Kemudian, daging sapi hasil memiliki stok 450 kg dengan harga jual Rp 140 ribu perkilogram. Gula pasir dengan stok 600 kg dan harga jual Rp 18 ribu dan minyak goreng dengan stok 800 liter dan dijual dengan harga Rp 18 ribu.




(ral/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads