Harga bahan pangan di Karawang melambung. Khususnya komoditi cabai yang kian 'pedas'. Kondisi ini dikeluhkan masyarakat yang kini kian sulit mengatur keuangan.
Salah satunya Ani (45). Harapannya mendapatkan bahan pokok dengan harga murah di pasar, namun justru harus menepok jidatnya. Harga-harga bahan pangan yang ditemui Ani di Pasar Anyar Cikampek bikin boros isi dompet.
"Sekarang makin sulit, kita cuma punya uang Rp150 ribu seminggu untuk belanja kebutuhan bumbu di rumah, sekarang beli cabai Rp20 ribu aja cuma dapat 7-8 biji doang," ujar Ani saat berbincang dengan detikJabar, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain cabai dan bahan pangan lainnya, Ani juga mendapati kenaikan pada kebutuhan pokok lainnya. Kenaikan harga ini bikin pusing Ani dan juga ibu-ibu rumah tangga lainnya dalam mengatur keuangan.
"Bukan soal cabai aja sih, bawang juga naik, beli Rp10 cuma dapat beberapa siung, beras juga yang agak bagus sampai Rp11 ribu lebih per liter. Jadi sulit aja mengatur keuangan keluarga soalnya keuangan kita pas-pasan karena suami saya cuma tukang bangunan," pungkasnya.
Kenaikan bahan pangan khususnya cabai ini juga diamini oleh Septa (50). Pedagang di Pasar Anyar Cikampek itu menyebut kenaikan harga cabai saat ini mencapai 100 persen. Padahal di pertengahan November 2023, harga cabai berada di kisaran Rp 50 sampai 60 ribu per kilogram.
"Harga cabai merah sebelumnya di November itu di kisaran Rp50 ribu rupiah per kilogram, sekarang melonjak tajam menjadi Rp120 ribu bahkan di pasar induk, bukan hanya cabai merah, tapi cabai rawit juga, bawang merah, bawang putih itu mengalami kenaikkan," ujar Septa.
Saking mahalnya harga tersebut, dia kini tak lagi melayani pembelian eceran di bawah Rp20 ribu. Sebab, hal beresiko merugikan dirinya sebagai pedagang.
"Dulu masih bisa beli Rp10ribu, kan biasanya yang belanja gak langsung sekilo. Sekarang gak saya layani, minimal beli Rp20 ribu baru bisa saya layani, karena bisa rugi kalo dijual eceran di bawah harga," kata dia.
Sebab harga cabai tersebut naik, kata Septa, harga cabai di pasar induk yang sebelumnya berkisar Rp40-60 ribu per kilogram, kini harganya rata Rp100 ribu per kilogram sejak akhir November 2023.
"Di Pasar Induk sekarang Rp100 ribu sekilo, katanya naik banyak gagal panen. Karena ada peralihan cuaca mungkin penyebabnya, dari musim kemarau ke musim hujan," ungkapnya.
(dir/dir)