Disperindag Jabar Ungkap Penyebab Naiknya Harga Cabai

Disperindag Jabar Ungkap Penyebab Naiknya Harga Cabai

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 04 Nov 2023 12:32 WIB
Pedagan di Pasar Kosambi Bandung mengeluhkan tingginya harga cabai saat ini.
Pedagan di Pasar Kosambi Bandung mengeluhkan tingginya harga cabai saat ini (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Jakarta -

Harga cabai di beberapa daerah mengalami kenaikan. Bahkan di Bandung, harga cabai tembus hingga Rp100 ribu per kilogram. Kondisi ini dikeluhkan bukan hanya oleh masyarakat, tapi oleh para pedagang cabai itu sendiri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Noneng Komara Ningsih menuturkan, naiknya harga cabai disebabkan karena faktor cuaca. Hal itu mengakibatkan produksi cabai di petani menurun dan harga mengalami kenaikan.

"Ya harga pada naik. Kondisinya kan seperti sekarang pasti kan produksinya menurun, iya karena iklim salah satunya,' kata Noneng, Sabtu (4/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Noneng mengklaim kenaikan harga cabai tidak ada yang sampai di angka Rp100 ribu per kilogram. Dari hasil pemantauan di lapangan, dia menuturkan untuk cabai merah keriting naik 55 persen dari Rp49 ribu menjadi Rp76 ribu.

"Sementara cabai merah biasa itu 10,52 persen dari Rp57 ribu jadi Rp 63 ribu, cabai rawit hijau 40,81 persen dari Rp49 ribu jadi Rp 69 ribu, dan cabai rawit merah 83 persen dari Rp53 ribu jadi Rp94 ribu. Jadi tidak ada yang sampai Rp100 ribu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dengan adanya hal ini, Noneng mengaku Disperindag Jabar akan terus melakukan pemantauan harga khusunya cabai di sejumlah pasar, agar tidak terus mengalami kenaikan.

Selain itu ia menuturkan, Disperindag Jabar akan terus berkoordinasi khusunya dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) agar dapat segera melakukan antisipasi.

"Kita ke depan ada antisipasi untuk cabai itu sendiri, tapi kalau sekarang untuk bapok (bahan pokok), ini beralih ke DKPP. Tapi kalau pemantauan harga, itu kita masih pantau, dan mungkin juga nanti ada tindakan dalam waktu dekat ini," pungkasnya.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads