Tips Milenial Bergaji UMR Bisa Beli Rumah dan Mobil

Rumah dan mobil menjadi impian bagi sebagian orang. Nah, bagi milenial yang bergaji UMR pun ternyata bisa memiliki rumah dan mobil. Tentunya pilihannya terbatas.

Mengutip dari detikProperti, menurut Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting Tejasari Asad, gaji sekitar Rp 4,5 juta masih bisa beli rumah atau mobil. Namun, pilihannya terbatas.

Misalnya dengan gaji Rp 4,5 juta, orang tersebut hanya bisa gunakan maksimal 30 persen dari penghasilan untuk membayar cicilan rumah, sehingga setidaknya hanya bisa menggunakan sekitar Rp 1,3 juta untuk membayar cicilan.

"Nggak dapet rumah yang Rp 500 juta. Palingan dia cuma bisa beli rumah yang Rp 300 juta. Jarang ada di Jakarta, ada paling di daerah," kata Tejasari kepada detikcom, Selasa (31/10/2023).

Ia mengatakan harga yang mahal menjadi alasan anak muda bergaji UMR untuk membeli rumah. Ketika ada rumah yang harganya sesuai, namun lokasinya jauh dari tempat kerja. Kecuali, jika seseorang tersebut sudah menikah yang memungkinkan untuk membeli rumah seharga Rp 500 juta atau yang dekat pusat kota.

"Jadinya memang kalau masih single mereka cenderung (beli) mobil dulu, kalau rumah nanti aja kalau sudah menikah," paparnya.

Sementara itu, untuk membeli mobil dengan gaji Rp 4,5 juta bisa membeli mobil seharga Rp 100 juta-an. "(Dengan gaji Rp 4,5 juta-an) cicilan 5 tahun, (bisa beli mobil) yang Rp 100 juta-an," tuturnya.

Senada, Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho mengatakan, dengan gaji UMR Jakarta, misalnya Rp 5 juta (dibulatkan) bisa mendapatkan rumah seharga Rp 300 juta-an. Dengan cicilan maksimal 30%, cicilan yang bisa dibayarkan yaitu sekitar Rp 1,5 juta.

"Rumah Rp 300 juta itu cicilannya sekitar Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta-an tiap bulannya. Dan kita harus pertimbangkan itu, misalnya (gaji) Rp 5 juta, asumsikan maksimal 30 persen dari penghasilan untuk bayar cicilan KPR ini tadi, berarti Rp 1,5 juta," ungkapnya kepada detikcom.

Menurut Andy, harga rumah Rp 300 juta di Jakarta mungkin masih ada, namun akses masuknya cukup sulit. Berbeda dengan harga rumah Rp 300 juta-a di Bogor atau Tangerang. Keberadaan akses masuk untuk mobil terkadang diperlukan bagi karyawan yang ingin mengajukan homewonership atau program dari kantor tempatnya kerja untuk memberikan pinjaman dalam kepemilikan rumah pada karyawannya.

"Harga rumah Rp 300 juta di Jakarta, tebakan saya, mungkin hanya bisa masuk motor doang walaupun mungkin kalau di daerah pinggiran masih bisa lah ya (masuk mobil)," kata Andy.

Bantuan pemerintah seperti DP 0 persen, rumah subsidi, dan lainnya dengan harga di bawah RP 300 juta membuka peluang pekerja bergaji UMR untuk memiliki rumah. Walapun lokasinya tak berada di tengah kota.

Artikel ini telah tayang di detikProperti dengan judul Gaji UMR Bisa Dapat Rumah dan Mobil Seperti Apa?