Sejumlah komoditas sayuran alami kenaikan harga yang cukup signifikan, salah satunya cabai rawit. Di Pasar Rebo Purwakarta harga cabai rawit mencapai Rp 100 ribu per kilogram dari asanya Rp 60 ribu.
Kemudian cabai kriting juga alami kenaikan dari harga Rp 60 menjadi Rp 80 ribu per kilogramnya. Kemudian cabai rawit merah dari harga Rp 40 menjadi Rp 60 ribu per kilogram.
Selian harga cabai, kenaikan juga terjadi pada harga bawang merah. Pedagang menjual seharga Rp 32 ribu dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogramnya, harga sayuran jenis brokoli juga ikut naik dari harga Rp 20 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogramnya, dan harga timun dari harga Rp 8 ribu kini menjadi Rp 12 ribu per kilogramnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pedagang, kenaikan yang tinggi ini terjadi dalam beberapa hari terakhir. Hal itu diduga disebabkan dampak dari musim kemarau.
"Faktor kenaikan karena kurang pasokan, karenakan petani terkena dampak dari cuaca buruk," ujar Badru, pedagang sayuran ditemui di kiosnya di Pasar Rebo, Minggu (29/10/2023).
Badur mengeluhkan, naiknya harga cabai yang menjadi salah satu bahan utama masakan. Kondisi itu membuat daya beli masyarakat turun.
"Ya berdampak, pembeli mengurangi pembelian, biasa sekilo dari seperempat, otomatis omset turun. Mencapai 50 persen," katanya.
Kondisi itu juga dirasakan oleh Ari warga Purwakarta. Dia mengeluhkan mahalnya harga sayuran saat ini.
"Ya di irit-irit aja belanjanya, kita atur biar bisa kebeli walupun sedikit-sedikit," ungkapnya di lokasi yang sama.
(mso/mso)