Harta Elon Musk, orang terkaya di dunia hilang Rp 380 triliun dalam semalam. Pasalnya, kinerja produsen mobil elektrik Tesla miliknya mengalami kinerja buruk pada Q3 2023.
Dikutip dari detikInet, harga saham Tesla anjlok hampir 9% pada Kamis (19/10/2023) pagi pasca pengumuman tersebut. Akibatnya, Musk yang memegang sekitar 21% saham Tesla harus mengalami penurunan 10% kekayaan yakni USD 24 miliar (Rp 380 triliunan).
Mengapa turunnya harga saham Tesla mempengaruhi kekayaan Elon Musk secara besar, ini dikarenakan sebanyak 68% total kekayaan Musk berasal dari kepemilikan sahamnya di Tesla. Anjloknya bisnis Tesla bakal jadi pukulan terbesar bagi bos SpaceX tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktor besar dari menurunnya harga saham Tesla disebabkan pernyataan Musk soal kondisi ekonomi global dalam temu investor (earning call), menurut para analis. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan 'suku bunga di AS melonjak naik' dan mendeskripsikan situasi pasar saat ini menciptakan 'iklim ekonomi yang menantang'.
Baca juga: Elon Musk: Kita Semua Alien! |
Dengan kondisi tersebut, Musk mengatakan perusahaan akhirnya terpaksa untuk menurunkan harga produknya. Selain itu, ia juga punya harapan untuk produk baru 'Cybertruck' yang mulai dikirim ke pelanggan pada akhir November mendatang.
Menurut estimasi Forbes, kekayaan total Musk saat ini sekitar USD 232,2 miliar atau sekitar Rp 3.682 triliun. Ini menjadikannya kukuh menjadi orang terkaya di dunia. Demikian melansir CNBC Indonesia, Sabtu (20/10/2023).
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Harta Elon Musk Hilang Rp 380 Triliun dalam Semalam, Ada Apa?
(yum/yum)