Kemarau Bikin Harga Jengkol di Bandung Naik Rp 28 per Kg

Kemarau Bikin Harga Jengkol di Bandung Naik Rp 28 per Kg

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 05 Okt 2023 02:00 WIB
Pedagang sayuran, Andiri (23) saat menjajakan dagangannya di Pasar Soreang
Pedagang sayuran, Andiri (23) saat menjajakan dagangannya di Pasar Soreang (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Harga sayuran di Pasar Soreang, Kabupaten Bandung mengalami kenaikan. Sayuran yang mengalami kenaikan mulai dari jengkol, timun hingga wortel.

Pedagang sayuran, Andini (23) mengatakan kenaikan tersebut disebabkan karena cuaca kemarau yang berkepanjangan. Hal tersebut membuat petani kesulitan menanam sayuran.

"Iya dampak dari susah air dari petaninya, jadi berpengaruh pada harganya. Kemarau panjang, hingga banyak banyak yang kekeringan. Jadi kayanya para petani sulit menanamnya," ujar Andini, saat ditemui di jongkonya, Rabu (4/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan tiga sayuran tersebut mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan ada beberapa yang mengalami kenaikan dua kali lipat.

"Sekarang harga timun Rp 14 ribu per kilogramnya, normalnya hanya Rp 5 ribu. Sedangkan wortel lokal Rp 16 ribu dan yang super Rp 20 ribu per kilogramnya. Untuk wortel lokal harga normalnya Rp 8 ribu perkilogramnya, sedangkan wortel super Rp 12 ribu perkilogramnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Andini menyebut kenaikan terjadi juga pada buncis. Kata dia, awalnya harga buncis per kilogramnya Rp 12 ribu. Namun saat ini harga per kilogramnya mencapai Rp 20 ribu.

"Yang naik juga ada jengkol. Sekarang harganya Rp 28 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya harga per kilogramnya mencapai Rp 24 ribu," jelasnya.

Meski begitu, Andini mengatakan harga cabai rawit masih terbilang normal. Padahal biasanya yang kerap mengalami kenaikan adalah cabai dan bawang.

"Sekarang cabai rawit Rp 40 ribu per kilogram, kalau cabai ijo Rp 28 ribu per kilogram. Terus bawang merah Rp 20 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 36 ribu per kilogram. Itu pada normal sih," ucapnya.

Menurutnya kenaikan cabai dan bawang biasanya terjadi pada perayaan hari-hari besar. Kata dia, hal tersebut dikarenakan bahan pokok tersebut banyak digunakan.

"Cabai sama bawang naiknya biasanya mau puasa, lebaran atau bahkan tahun baru lah," tuturnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads