.webp)
Bagi masyarakat Jawa Barat mungkin sudah tidak asing dengan makanan-makanan yang berbahan dasar aci atau tepung tapioka. Makanan ini banyak digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Makanan per-acian ini memiliki banyak jenisnya, salah satunya yakni makanan cimin yang kini sedang hits di masyarakat terkhusus Kota Bandung.
Apa itu Cimin?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Cimin atau cireng mini merupakan penganan yang terbuat dari adonan sagu yang direbus lalu digoreng bersama telur yang sudah dikocok, biasanya diberi rasa balado, jagung manis, dan lain-lain. Makanan cimin biasanya ditemui di depan gerbang sekolah yang dijual dengan harga mulai dari Rp 1.000 rupiah.
Asal-Usul Cimin
Pada awalnya, makanan dengan olahan aci atau tepung tapioka ini mulai dikenal oleh masyarakat akibat penjualan cireng di tahun 1970-an di Bandung. Pada zaman penjajahan Belanda, Bandung disebut sebagai Kota Melting Pot atau pusat dari bertemunya akulturasi budaya Cina, Belanda hingga Jepang. Pada saat itu gandum, beras dan roti sulit ditemukan sebab karbohidrat tersebut dibawa oleh pemerintah Belanda. Hingga akhirnya masyarakat mulai mencari inovasi dengan membuat makanan-makanan ringan yang memiliki nilai jual yang terjangkau. Hingga saat ini makanan berbahan dasar aci menjadi lebih bervariatif. Makanan cimin merupakan salah satu hasil dari kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh masyarakat dalam menciptakan kuliner yang berbahan dasar aci dengan harga yang terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resep dan Cara Membuat Cimin
Bahan-bahan:
100 gram tepung tapioka
ADVERTISEMENT50 gram tepung terigu
100 ml air panas
1 butir telur
½ sendok teh garam
¼ sendok teh kaldu bubuk
¼ sendok teh merica bubuk
bumbu balado secukupnya
air untuk merebus + 1 sendok makan minyak
Cara Membuat Cimin
Siapkan bahan-bahan untuk membuat cimin.
Langkah awal, campurkan tepung terigu, tepung tapioka, garam, kaldu bubuk dan merica bubuk ke dalam satu wadah dan aduk hingga merata. Tuangkan sedikit demi sedikit air panas, sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan kalis.
Setelah adonan kalis, bagi adonan menjadi 2 bagian, ambil pembagian dengan menggiling menggunakan rolling pin. Selanjutnya potong menjadi kotak-kotak dengan ukuran sesuai selera. Lakukan hal tersebut hingga semua adonan habis.
Kemudian, rebus air panas hingga mendidih, lalu tambahkan minyak goreng agar tidak lengket dan masukkan cimin ke dalam air mendidih hingga mengapung.
Jika cimin telah mengapung, angkat dan kemudian tiriskan airnya. Tunggu cimin sampai hangat.
Sambil menunggu cimin, pecahkan telur kedalam mangkok dan berikan sedikit merica bubuk, kemudian kocok telur. Lalu masukkan cimin secukupnya dan aduk hingga rata.
Itu dia informasi seputar cimin, mulai dari asal-usulnya hingga resep dan cara membuatnya. Semoga membantu!
Siapkan wajan teflon cetakan, dan beri sedikit minyak goreng di setiap lubangnya. Tuang cimin secukupnya dan goreng hingga matang.
Jika sudah matang, masukkan ke dalam mangkuk kecil kemudian diberi bumbu balado secukupnya, kemudian aduk hingga rata.
Cimin siap disajikan dan disantap.
(tya/tey)
