Pedagang Daging Ayam di Cimahi Khawatir Tak Ada Pasokan Imbas Demo

Pedagang Daging Ayam di Cimahi Khawatir Tak Ada Pasokan Imbas Demo

Dian Firmansyah, Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 28 Jun 2023 01:00 WIB
Pedagang daging ayam di pasar Cimahi.
Pedagang daging ayam di pasar Cimahi (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar).
Cimahi -

Harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional Kota Cimahi merangkak naik sejak beberapa pekan ke belakang terutama menjelang Idul Adha.

Beberapa komoditi yang naik, yakni ayam potong yang menyentuh harga Rp40 ribu per kilogram dari harga normal Rp32 ribu per kilogram. Harga ayam potong diprediksi bakal naik terus dalam beberapa hari ke depan.

"Sekarang harganya Rp40 ribu per kilogram, kemungkinan bisa naik lagi sampai Rp42 ribu per kilogram. Soalnya dari bandar juga sudah mahal," ujar Neni, pedagang ayam potong di Pasar Atas Baru Kota Cimahi, Selasa (27/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Neni, kenaikan harga ayam potong bisa makin tak terkendali jika pasokannya berkurang bahkan tidak ada. Beruntung saat ini pasokan ayam potong masih normal.

"Sebetulnya sekarang masih normal, tapi kalau barangnya langka harganya bisa naik sampai Rp60 ribu per kilogram. Cuma ya jangan sampai seperti itu, kasihan nanti yang belanja dan kitanya juga rugi," ucap Neni.

ADVERTISEMENT

Ia mengaku, cukup khawatir dengan terjadinya aksi demo pedagang ayam di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti Cirebon dan Kuningan. Bahkan ada aksi blokade pengiriman pasokan ayam potong ke pasar dan pedagang.

"Ya sebetulnya kita jadi degdegan juga, takut nggak ada suplai. Kalau gitu ya itu tadi, harganya bakal naik terus, penjualan juga bakal merosot nantinya," tutur Neni.

Selain ayam potong, harga komoditi lain yang mengalami kenaikan yakni cabai dan kentang. Cabai merah tanjung naik cukup signifikan menyentuh angka Rp90 ribu per kilogram.

"Normalnya itu Rp40 ribu per kilogram. Yang naik juga itu cabai keriting merah, biasanya Rp40 ribu per kilogram, sekarang Rp50 ribu per kilogram. Kalau kentang dari Rp16 ribu per kilogram, sekarang Rp20 ribu per kilogram," kata Neneng, penjual sayuran di Pasar Atas Baru.

Beberapa faktor yang menyebabkan naiknya harga cabai yakni ketersediaan yang berkurang serta cuaca panas yang membuat panen cabai menjadi tidak optimal.

"Pasokannya memang sedang berkurang, mungkin karena panennya juga sedikit. Jadi harganya naik," kata Neneng.

Warga Purwakarta Serbu Bazar Murah

Puluhan warga Purwakarta menyerbu bazar murah ayam potong yang diadakan oleh Polres Purwakarta. Mereka sudah mengantre sejak pagi meski bazar belum dibuka.

Pantauan detikJabar, antrean di dominasi oleh kaum ibu-ibu yang sengaja datang ke lokasi bbazar murah yang digelar di Lapangan Polres Purwakarta. Bahkan sejumlah anggota polisi pun ikut antre untuk membeli ayam potong yang saat ini tengah langka dan mahal.

"Apa yang kita lakukan untuk menyikapi menindaklanjuti dinamika di masyarakat dimana sekarang masyarakat di beberapa wilayah mengalami kelangkaan ayam potong dan kenaikam ayam yang menurut ibu-ibu sangat luar biasa," ujar Kapolres Purwakarta AKBP Edward Zulkarnain, Selasa (27/06/2023).

Edward menyebut, sebanya sebanyak 2 ton ayam disediakan dalam kegiatan tersebut. Harga jualnya per ekor sebesar Rp35 ribu.

"Kita jual ke masyarakat Purwakarta seharga Rp 35 ribu per ekor, kita imbau dari semalem dan Alhamdulillah antusias luar biasa belum dibuka sudah antre panjang," katanya.

Pihkanya berkomitmen akan terus berusaha memberikan pelayana kepada masyarakat baik secara tugas dan fungsinya.

"Insyaallah mencukupi masyarakat hari ini, kita akan terus berusaha mencari stok ayam lainnya untuk membantu masyarakat," pungkasnya.

Sementara menurut masyarakat, ia sudah kesulitan mendapatkan ayam dalam tiga hari terakhir. Ia tidak mengkonsumsi selain langka juga harganya mahal.

"Lagi antre mau beli ayam, Alhamdulillah sangat membantu karena kemarin harga ayam di atas Rp40 ribu per kilo. Nyari di pasar dan tukang sayur nggak ada udah tiga hari," ujar uni ditemui ketika tengah antre.

Hal yang sama di katakan oleh Sumihadi, pedagang pecel ayam. Ia sudah tiga hari tidak berjualan pecel ayam karena langka.

"Udah tiga hari nggak jualan pecel ayam, jadi cuma jualan bebek dan lele. Alhamdulillah sekarang mau beli 30 ekor," ujarnya.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads