Tangan 'Sakti' Dian Warga Ciamis Pakai Kopi untuk Melukis

Tangan 'Sakti' Dian Warga Ciamis Pakai Kopi untuk Melukis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Sabtu, 24 Jun 2023 18:00 WIB
Lukisan karya Dian Gurbada.
Dian Gurbada dan karya lukisannya. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Kopi merupakan minuman favorit bagi banyak orang. Namun di tangan pria asal Kabupaten Ciamis bernama Dian Gurbada ini, kopi atau ampas kopi ia jadikan karya lukisan menarik dan menghasilkan cuan menggiurkan.

Sudah ratusan karya lukisan tokoh nasional hingga artis ia buat menggunakan kopi. Lukisan itu sudah banyak dibeli orang yang menyukai dan mencintai seni lukis dari berbagai daerah. Harga lukisannya pun relatif mulai dari Rp 1 juta hingga sesuai kesepakatan dengan calon pembeli.

Adapun tokoh nasional yang pernah dilukis pria berusia 47 tahun dari kopi ini mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Prabowo Subianto, Ir Soekarno, dan artis seperti grup-grup band luar negeri yang melegenda. Dian biasanya butuh waktu dua hari untuk menyelesaikan lukisan berbahan kopi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui di rumahnya Perum Jati Indah Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Dian bercerita bakat melukisnya itu sudah ada sejak kecil sewaktu di kelas 3 sekolah dasar. Ketika itu saat pulang sekolah ia mencoba meniru gambar yang ada di surat kabar.

Gambar itu Semar yang sedang bertarung dengan raksasa. Namun ternyata hasil karyanya itu tidak diakui oleh orang rumahnya karena dinilai terlalu mirip, sehingga dirasa tidak mungkin dibuat oleh anak usia kelas 3 SD. Meski demikian, Dian tidak patah semangat dan tetap menyalurkan hobinya menggambar menggunakan pensil.

ADVERTISEMENT
Lukisan karya Dian Gurbada.Lukisan karya Dian Gurbada. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)

Waktu pun berlalu, Dian kuliah di sebuah perguruan tinggi jurusan kelautan. Setiap ada waktu, ia pasti menyempatkan untuk melukis. Sampai akhirnya ia lulus dan bekerja menjadi pelaut di kapal pesiar pada 2003.

"Awal mula saya mengkomersilkan lukisan sewaktu jadi pelaut di kapal pesiar. Ketika itu ada order dari penumpang kapal asal Belanda untuk melukis sebuah wajah yang akan diberikan kepada kekasihnya. Waktu itu dibayar dengan sebuah parfum yang harganya itu Rp 1.2 juta. Itu hanya pakai pensil," ungkapnya, Sabtu (24/6/2023).

Orderan untuk melukis di kapal pesiar pun berdatangan. Namun sayangnya saat ini hanya tersisa 3 bulan ia berada di kapal pesiar.

Dian pun pulang ke Ciamis dan memutuskan untuk meneruskan hobi melukisnya menjadi sebuah bisnis. Orderan awal di Ciamis dengan membuat lukisan mural di sebuah Pesantren. Kemudian orderan lukisan pun mulai berdatangan hingga 2 tahunan.

"Kebanyakan order lukis wajah," ucapnya.

Dian mengaku bosan melukis hanya dengan pensil saja. Ia terinspirasi untuk menciptakan karya yang lebih unik. Kemudian ketika ia mendapat masukan untuk membuat lukisan dari kopi. Waktu itu, ia sedang berada di rumah mertuanya sedang menjaga karena sakit.

"Saya coba-coba cari kopi di dapur lalu mencoba melukis di sebuah nampan dan ternyata bisa. Lukisan yang saya bikin pertama itu grup Metalica dan Iwan Fals. Hanya saja kalau di nampan ini kan tidak tahan lama akhirnya pakai kertas kanvas," ungkapnya.

Lukisan karya Dian Gurbada.Dian Gurbada dan karya lukisannya. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)

Sejak saat itu ia mulai membuat berbagai lukisan tokoh nasional dan artis legendaris. Lukisan yang ia buat tidak hanya sebuah gambar namun juga memiliki arti tersendiri dan hanya dapat dimengerti oleh pecinta seni lukis.

Lukisannya ia pasarkan menggunakan berbagai komunitas seni di media sosial atau mengikuti pameran-pameran. Hasilnya, banyak yang menyukai hasil karyanya hingga melakukan transaksi.

Bahkan terbaru di tahun 2023 ini, lukisan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto telah dibeli Dedi Mulyadi (DM). Namun Dian enggan menyebutkan harga lukisan yang dibeli tersebut.

"Kalau ada yang mau pesan lukis wajah biasanya Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta atau sesuai kepekatan. Jadi kalau masalah harga ini relatif ya, tapi seni ini masalah rasa. Memang untuk pasar lukisan ini bukan Ciamis, tapi lebih ke luar daerah. Pecinta seni dan kantongnya mumpuni," ucapnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads