Indonesia menyimpan harta karun berupa potensi energi dan sumber daya mineral yang jika dihitung mencapai Rp 3.000 triliun. Hal itu dikatakan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Oleh karena itu, harta karun itu harus betul-betul diawasi dan dikelola dengan baik. Hal itu disampaikan Arifin saat ditanya mengenai progres satuan tugas penegakan hukum (gakkum).
"Bayangin aja ESDM itu sumber daya alam kan, baik minyak, gas, juga minerba dan lain-lainnya, itu kalau dihitung-hitung kan Rp 3.000 triliun lebih nilainya, ini kan harus betul-betul diawasi, dikelola dengan sebaik-baiknya," katanya di Kementerian ESDM Jakarta, seperti dikutip dari detikFinance Jumat (19/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya sendiri telah berkomunikasi dengan Kementerian PANRB. Dia mengatakan, satgas gakkum diperlukan untuk pengawasan dan penertiban.
"Satgas gakkum kita kemarin sudah ngomong sama PAN-RB, prinsipnya sudah dipahami, ya sedang berproses, mudah-mudahan aja bisa ada, sehingga memang ESDM itu bisa melakukan pengawasan dan penertiban," terangnya.
Untuk diketahui, Kementerian ESDM tengah memproses pembentukan Direktorat Jenderal Penegakkan Hukum (Ditjen Gakkum). Proses pembentukan direktorat baru tersebut, kini 'bolanya' ada di Kementerian PANRB.
Baca juga: Vice Media Gulung Tikar! |
Plh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, M Idris Sihite mengatakan, pembahasan mengenai pembentukan direktorat ini sendiri dilakukan secara intensif. Lanjutnya, Kementerian PANRB sendiri merupakan instansi yang berwenang untuk mengajukan izin prakarsa.
"Jadi nanti levelnya Dirjen Gakkum, saat ini sedang dibahas secara intensif. Jadi bolanya ada di Kemenpan karena kan yang berwenang mengajukan izin prakarsa ada di Kemenpan," katanya di Kompleks DPR Jakarta, Kamis (2/2) lalu.
Artikel ini telah tayang di detikFinance dengan judul Gokil! RI Punya 'Harta Karun' Nilainya Tembus Rp 3.000 T Lebih
(yum/yum)