Vice Media Group dikabarkan mengalami kebangkrutan dan akan melepas asetnya ke pemberi pinjaman. Pengajuan pailit itu terjadi ketika perusahaan di balik Vice dan Motherborad itu menghadapi periode yang menantang karena kondisi periklanan yang lemah sebagai dampak dari pelemahan ekonomi.
Dikutip dari detikFinance, Vice mengatakan konsorsium pemberi pinjaman yang mencakup Fortress Investment Group, Soros Fund Management dan Monroe Capital akan menyediakan sekitar US$ 225 juta dalam penawaran kredit untuk hampir semua asetnya dan juga menanggung kewajiban yang signifikan pada saat penutupan.
Dalam penawaran tersebut, kreditur dapat menukar utang terjamin mereka daripada membayar tunai untuk aset perusahaan. Vice mencantumkan aset dan liabilitas dalam kisaran US$ 500 juta hingga US$ 1 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kreditor mengambilnya (Vice) dengan diskon besar dan kami akan mencari tahu apakah mereka dapat bertahan dengan struktur modal yang jauh lebih ramping setelah kebangkrutan," kata Thomas Hayes, chairman Great Hill Capital.
Vice telah menerima komitmen dan persetujuan dari pemberi pinjaman untuk menggunakan lebih dari US$ 20 juta dalam bentuk tunai yang disebut lebih dari cukup untuk mendanai bisnis melalui proses penjualan.
Perusahaan mengatakan akan membatalkan program TV populer Vice News Tonight sebagai bagian dari restrukturisasi divisi berita yang lebih luas pada 27 April lalu.
"Iklim ini ditambah dengan lingkungan peningkatan ekuitas yang sulit karena tingkat yang lebih tinggi membawa beberapa pemain kecil ke padang rumput," kata Hayes.
Artikel ini telah tayang di detikFinance dengan judul Vice Media Resmi Bangkrut!
(yum/yum)