.webp)
Tunjangan Hari Raya (THR) tak hanya diberikan dari perusahaan, tapi juga sudah jadi tradisi keluarga dalam perayaan Idul Fitri. Tak jarang setelah selesai bagi-bagi THR, kita kalap dan tergoda untuk menghabiskan semua uang.
Padahal THR bisa diinvestasikan lho detikers! Nantinya detikers bisa menyimpannya dalam bentuk uang atau barang investasi. Barang investasi ada yang dalam wujud padat seperti emas atau dalam wujud modal seperti saham. Sifat investasi keduanya memiliki nilai yang dapat naik kemudian hari.
Dilansir dari detikEdu yang mengutip artikel The Times Money Mentor pada Sabtu (22/4/2023), bahwa jika ingin menabung memang perlu dibuat dulu tujuan menabung sejak awal. Namun jika belum ada tujuan yang terbayang, pertimbangkan apakah ingin menyimpannya saja, mengembangkan jumlahnya, atau keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pikirkan untuk apa menabung? Tentukan tujuan menabungmu untuk menentukan juga jumlah yang ingin ditabung dan tanggal menabung ke depan agar rutin dan berkelanjutan.
Selamatkan uangmu. Jangan terlalu banyak jajan atau belanja impulsif. Biasanya saat ada uang di tangan, segalanya terasa perlu dibeli. Hindari membeli apapun yang tidak penting dan mendesak.
Jika dapat banyak uang THR, kenali dulu jenis investasi yang kamu minati, lalu pahami. Jika sudah mengerti, mulai investasi dari yang nominalnya kecil, bentuknya sederhana, dan uangnya dapat ditarik.
Jika ingin menyimpannya saja, taruh sebagian uang THR sebagai uang kas di bank. Jika ingin mengembangkannya maka bisa pilih ke tabungan investasi.
Tapi perlu diingat, nilai investasi juga bisa turun. Karena itu, perhatikan apa bentuk investasi yang paling nyaman buatmu.
Nah selain itu, investasi juga dapat dilakukan pada barang yang mengalami penyusutan harga seperti tablet, printer, laptop mini, dengan catatan barang ini nanti dapat memudahkan belajar, membuat tugas, dan latihan menggambar. Sehingga kamu bisa memperoleh sesuatu yang lebih 'mahal'.
Artikel ini sudah tayang di detikEdu, baca selengkapnya di sini
(aau/dir)
