Tingginya Pesanan Parcel Jelang Lebaran Bikin Penjual Kewalahan

Kota Cirebon

Tingginya Pesanan Parcel Jelang Lebaran Bikin Penjual Kewalahan

Ony Syahroni - detikJabar
Senin, 10 Apr 2023 06:00 WIB
Pengunjung sedang memilih parcel di salah satu toko di Cirebon/
Pengunjung sedang memilih parcel di salah satu toko di Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Sore itu, Nurlaela terlihat sangat sibuk. Kedua tangannya nampak cekatan menata beragam jajanan ke dalam sebuah keranjang kayu untuk dijadikan parcel cantik yang dilengkapi dengan berbagai pernak-pernik.

Wanita berusia 37 tahun itu merupakan pegawai dari salah satu toko penjual parcel yang ada di bilangan Jalan Pekiringan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Menjelang Lebaran tahun ini, Nurlaela mengaku sangat sibuk bahkan kewalahan untuk membuat parcel menyusul banyaknya permintaan dari para konsumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak banget permintaan parcelnya. Kita sampai lembur. Permintaannya dari mana-mana. Ada yang dari Cirebon dan juga yang dari luar kota," kata Nurlaela saat ditemui di toko tempatnya bekerja, baru-baru ini.

Menurutnya, membeludaknya permintaan parcel ini bahkan sudah terjadi pada minggu pertama bulan Ramadan. Ia memprediksi lonjakan permintaan akan terus terjadi hingga mendekati hari Raya Idul Fitri nanti.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJabar, banyak parcel yang telah selesai dibuat dan tertata rapi di toko tempat Nurlaela bekerja. Sementara di sudut lain, ada juga para pegawai yang terlihat sedang sibuk membuat parcel dengan dilengkapi berbagai macam hiasan.

Nurlaela mengatakan, di toko tersebut, ada berbagai macam parcel yang dijual. Mulai dari parcel yang berisikan makanan, dan ada juga parcel yang berisi piring dan gelas keramik.

"Parcelnya macem-macem. Ada yang isinya makanan, ada yang isinya keramik, dan ada juga yang isinya makanan dan keramik," kata dia.

Untuk harganya sendiri, setiap parcel yang ada di toko ini dijual dengan harga yang bervariatif. Yakni mulai dari harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Harga yang dipatok disesuaikan dengan ukuran maupun komposisi dari setiap parcel.

"Kalau harga sih macem-macem. Dari harga Rp150 ribu sampai harga Rp2 juta juga ada," kata Nurlaela.




(dir/dir)


Hide Ads