Operasi Pasar Beras Murah di Indramayu Diserbu Warga, Pembelian Dibatasi

Operasi Pasar Beras Murah di Indramayu Diserbu Warga, Pembelian Dibatasi

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 16 Feb 2023 14:22 WIB
Operasi pasar beras murah.
Operasi pasar beras murah (Foto: Sudedi Rusmadi/detikJabar).
Indramayu -

Suasana ramai terlihat di depan pasar Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023). Ratusan warga menyerbu operasi pasar beras murah yang digelar Pemkab dan Bulog Indramayu. Mereka wajib mencelupkan jarinya ketika membeli beras.

Pantauan detikJabar, warga dari pedagang hingga pengunjung pasar rela mengantri panjang 2-5 meter di posko penyaluran beras. Mendengar harga yang murah, warga pun tidak banyak tanya mereka langsung masuk barisan sambil menyiapkan uang.

Salah satunya Juleha (51), pedagang nasi di pasar itu tidak mau ketinggalan. Ia pun hendak membeli cukup banyak namun hanya dijatah maksimal 2 kantong beras dengan harga Rp94 ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ini lumayan harganya lebih murah, saya kan jual nasi di situ. Pengennya bisa beli banyak, biar jualannya dapat untuk lebih," kata Juleha usai membeli beras.

Momen itu pun tidak mau dilewati tukang tambal ban bernama Tokid (42). Warga asal Desa Dukuh Jeruk itu hanya membeli 1 kantong atau 5 Kilogram.

ADVERTISEMENT

Bagi Tokid, satu kantong bisa dikonsumsi oleh 3 orang di rumah selama tiga hari. "Kalau biasanya mahal, beli di toko 2 Kilogram beras bisa buat makan selama 2 hari," kata Tokid sambil membawa berasnya.

Selama operasi pasar, Pemkab dan Bulog Indramayu mengatur siasat agar penyaluran berjalan kondusif. Pemberian tanda pada setiap pembeli pun dilakukan agar beras murah ini bisa dibeli masyarakat secara merata.

"Iya sebelumnya kami berkoordinasi dengan Bulog, jari pembeli dicelup ke tinta kaya pemilihan Kuwu," kata Kabid Perdagangan Diskopdagin Kabupaten Indramayu Mohammad Khusen.

Para calon pembeli beras di atur secara tertib dan mengantri. Sebelum mengambil beras, pembeli wajib membayar uang sebesar Rp47 ribu setiap kantong plastik yang berisi 5 Kilogram atau Rp94 ribu untuk 2 kantong plastik berasnya.

Tak hanya itu, jari setiap pembeli yang sudah membayar dicelupkan ke tinta. Untuk satu jari, menunjukkan warga sudah membeli 1 kantong dan 2 jari untuk dua kantong beras.

"Supaya masyarakat diharapkan bisa kebagian semua. Jadi operasi pasar ini bisa tepat sasaran dan merata," kata Khusen.

Dalam waktu satu jam, beras premium sebanyak 5 ton habis diserbu warga. Bahkan, terlihat beberapa warga masih berdatangan untuk membeli beras.

Rencana Pemda dan Bulog Indramayu, operasi pasar murah tersebut bakal di gelar di 7 titik pasar yang ada di Kabupaten Indramayu.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads