Stok Beras di Indramayu Aman, Bulog Janji Serap Hasil Petani

Stok Beras di Indramayu Aman, Bulog Janji Serap Hasil Petani

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 26 Jan 2023 01:00 WIB
rice
ilustrasi beras (Foto: iStock)
Indramayu -

Perum Bulog Cabang Indramayu memastikan stok beras di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat cukup aman. Tanpa beras impor, Bulog pastikan akan menyerap beras dari petani.

Ditemui detikJabar, Pimpinan Perum Bulog Cabang Indramayu Dandy Arianto menjelaskan sejak Desember 2022 kemarin belum menerima kucuran beras impor. Bahkan, dipastikan stok di gudang yang tersisa tidak ada beras impor.

"Sampai sejauh ini nggak ada beras impor yang masuk ke Indramayu artinya masih mengandalkan stok yang ada," kata Dandy Arianto, Rabu (25/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stok beras yang tersedia saat ini dikatakan Dandy masih aman. Jumlahnya yang cukup bisa bertahan hingga masa panen di bulan Februari akhir atau awal Maret.

"Stok di gudang aman, jelas lah kan tingkat konsumsinya sedikit. Cukup sampai satu bulan ke depan menjelang panen raya," katanya.

ADVERTISEMENT

Di sisi stok beras yang masih aman, Bulog Indramayu juga sedang persiapkan diri untuk proses pengadaan atau penyerapan gabah/beras dari petani. Dimulai dari mengeluarkan stok beras lama untuk memperluas kapasitas penyimpanan dalam gudang.

"Total di Indramayu ada 8 gudang yang tersebar. Untuk persiapan itu stok-stok lama itu harus kita keluarin diangka ideal dan minimal," jelas Dandy.

Bulog Indramayu menargetkan penyerapan secara maksimal lebih dari seratus persen. Dari delapan gudang yang tersebar di Indramayu, Bulog targetkan menyerap 50 ribu Ton.

Harga pembelian masih sama dengan harga sebelumnya. Yaitu, sebesar Rp 8.300,00 per kilogram beras dan atau Rp 4.650,00 per kilogram gabah.

"Tahun kemarin saya berhasil menyerap seratus persen lah sekitar 30 ribu Ton. Dengan keadaan sekarang saya punya space lebih bisa 50 ribu Ton," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads