Pengelasan Rel Proyek KCJB di Tegalluar Gunakan Teknologi Mutakhir

Pengelasan Rel Proyek KCJB di Tegalluar Gunakan Teknologi Mutakhir

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 18 Jan 2023 18:42 WIB
Pemasangan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah dilakukan PT KCIC di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Rabu (13/7/2022)
Ilustrasi pemasangan rel proyek kereta cepat (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus dikebut. Saat ini, proyek tersebut sudah merampungkan proses pengelasan rel.

GM Corporate Secretary PT KCIC, Rahadian Ratry mengatakan rel merupakan komponen yang terpenting dalam persiapan operasional 2023 mendatang. Bahkan puluhan meter rel tersebut telah selesai disambungkan.

"Sebanyak 11.810 rel berstandar R60 dengan panjang 50 meter berhasil disambung menjadi 1.181 batang rel sepanjang 500 meter," ujar Rahadian, saat dikonfirmasi, Rabu (18/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahadian menuturkan penyelesaian pengelasan rel tersebut akan menunjang aktivitas pemasangan rel yang saat ini sedang berjalan. Kini sepanjang 92,27 km rel sudah terpasang di sepanjang trase KCJB.

"Penyelesaian pengelasan rel ini tentu akan menunjang aktivitas pemasangan rel yang saat ini sedang berjalan. Semoga semua proses yang sedang dilakukan bisa berjalan dan selesai tanpa kendala. Terima kasih banyak atas kerja keras semua pihak yang terlibat di proyek KCJB," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan setiap batang rel yang telah melewati proses pengelasan di Tegalluar menggunakan mesin berteknologi mutakhir dari Tiongkok bertipe UN-200.

"Mesin yang dipakai untuk pengelasan rel KCJB ini mengadopsi metode Flash-butt Welding yang dikenal sebagai salah satu metode terbaik untuk pengelasan," ungkapnya.

Rahadian menuturkan cara kerja dari Flash-butt welding adalah dengan memanaskan kedua batang rel yang akan disambung dengan mesin UN-200.

"Setelah mencapai suhu yang dibutuhkan, kedua ujung barang rel tersebut disambung dengan tekanan tertentu hingga benar-benar menyatu dengan sempurna. Dengan kecanggihannya, mesin UN-200 mampu memberikan kualitas sambungan yang konsisten di setiap rel," pungkasnya.

Jenis rel yang dipilih tak sembarangan. Terlebih rel di trase KCJB diklaim merupakan yang terpanjang di dunia perkeretaapian tanah air. Sehingga jarang terdapat sambungan.

"Dengan panjang satu rel yang telah tersambung sepanjang 500 meter, hal ini membuat rel yang digunakan di proyek KCJB minim sambungan," katanya.

Dia menjelaskan rel tersebut bisa digunakan untuk KCJB dengan kecepatan 350 kilometer per jam. Rel yang dipasang nantinya bisa membuat nyaman penumpang.

"Ini sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pengguna KCJB mengingat kereta cepat ini akan melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam," jelasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads