.webp)
Harga cabai rawit merah di pasar tradisional Kota Cimahi naik secara signifikan. Kini harganya menyentuh Rp 70 ribu per kilogram di awal tahun 2023.
Normalnya harga cabai rawit merah alias cengek itu hanya Rp 30 ribu sampai Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai rawit sendiri sudah terjadi sejak akhir Desember 2022 kemarin.
"Sudah sekitar semingguan ini ya naiknya. Paling mahal itu pas tahun baru sempat Rp 80 ribu per kilogram. Sekarang sudah turun di Rp 70 ribu per kilogram," ujar Noneng (51), pedagang sayuran di Pasar Atas Baru Kota Cimahi saat ditemui, Rabu (4/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Noneng mengatakan kenaikan harga cabai rawit itu terjadi karena cuaca buruk. Namun saat ini stok ketersediaan cabai rawit di pasar sendiri masih aman.
"Kalau pasokan aman, cuma karena cuaca buruk mungkin barangnya agak susah jadi harganya naik. Soalnya nggak semua (kios sayuran) jual cabai sekarang," kata Noneng.
Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan kenaikan harga cabai rawit merah sudah terjadi beberapa hari ini.
"Memang saya dapat kabar dari koordinator pasar, saat ini lagi naik harganya sampai Rp 80 ribuan, tapi nggak tembus Rp 100 ribu per kilogram," kata Dadan.
Kenaikan harga tersebut terjadi karena cuaca ekstrem sejak akhir tahun 2022 dan bertahan cukup lama sampai awal tahun 2023 ini. Namun ia memastikan pasokan masih aman.
Baca juga: Ancaman Nyata Bagi Petani Sayur di Lembang |
"Cuaca juga lagi musim hujan terus kan sekarang, pasti kondisi ini pengaruhnya ke sayuran seperti tomat, cabai, kol jadi biasanya panen terganggu. Pasokan saya cek aman sebetulnya, cuma harga yang agak naik," tutur Dadan.
(dir/dir)
