Mengutip detikINET dari NZHerald, Senin (2/1/2023), pada November 2021, pada masa puncak harga saham di situasi pandemi Corona, Elon Musk sempat menjadi manusia terkaya dalam sejarah. Saat itu, hartanya diestimasi tembus USD 340 miliar.
Saat ini, kekayaannya tinggal USD 137 miliar, hilang separuh dari masa puncak kejayaannya itu. Ia tidak lagi orang paling kaya, dikalahkan taipan fashion mewah asal Prancis, Bernard Arnault.
Kekayaan Elon Musk, sama seperti triliuner yang lain, berkaitan erat dengan kepemilikan saham di perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh mereka. Nah, sebagian besar kekayaan Elon Musk berasal dari sahamnya di Tesla.
Masalahnya, setelah sempat membumbung begitu tinggi, harga saham Tesla jatuh secara drastis karena beberapa faktor. Tahun kemarin, saham perusahaan mobil listrik itu tercatat anjlok sampai 65%.
Pada puncaknya di Oktober 2021, kapitalisasi pasar Tesla mencapai lebih dari USD 1 triliun, menempatkannya sebagai perusahaan yang sangat elit karena begitu sedikit yang dapat menyamai valuasi itu. Kini, valuasi Tesla di kisaran USD 385 miliar, membawa kekayaan Elon Musk terjerembab bersamanya.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Parah! Elon Musk Hilang Harta Rp 3.100 T Terbesar Dalam Sejarah (yum/yum)