Seorang perempuan paruh baya di sekitaran kantor pemerintahan Kabupaten Indramayu tampak sibuk berjalan ke sana-kemari. Sambil menggendong cepon bambu, Carsini (48) sedang keliling menjajaki jajanan tradisional.
Pagi itu, Carsini membawa aneka makanan tradisional di dalam cepon bambunya. Tangan kirinya menjinjing sebuah wadah berisi bumbu, kertas dan plastik. Sambil tersenyum perempuan itu mencoba menghampiri setiap orang dengan harapan akan membeli dagangannya.
Baca juga: Saat Agus Hanya Bisa Diam Menahan Rindu |
Topi caping yang diikat di kepalanya tak pernah lepas ketika melayani pembeli. Ia membungkus sejumlah jajanan yang dipilih pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini ada 11 macam, ada blengep, putu mayang, ondal andil, geblog, ketan abang, klepon, getuk," kata Carsini saat ditemui detikJabar belum lama ini.
Carsini yang merupakan warga Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu itu mengaku hasil usahanya bisa menambah kebutuhan keluarga. Dalam sehari ia bisa meraup omzet Rp 400-500 ribu rupiah.
"Setiap kali jualan modal bisa mencapai Rp 300 ribuan untuk membuat aneka kue tradisional ini," katanya.
![]() |
Dikatakan Carsini, menjajaki jajanan tradisional ini ia teruskan dari orang tuanya. Sejak masih remaja, ia sudah belajar membuat kue tradisional dan menjualnya keliling kampung.
"Sejak masih perawan pak (sudah jualan) sampai sekarang sudah punya cucu. Tadinya ikutan orang tua, kan emak juga jualan kue ini," jelasnya.
Dibantu suaminya, Carsini biasanya diantar sampai ke wilayah Bumi Wiralodra untuk menjajakan dagangannya. Ia kemudian berjalan dari kantor ke kantor hingga ke sekolah-sekolah. Bahkan tak jarang ia juga mencari pusat-pusat keramaian.
Ia mengaku penjualannya di sekitar pusat pemerintahan ini baru beberapa tahun belakangan. Sebelumnya ia juga pernah menjajaki makanan tradisional itu di kota metropolitan.
![]() |
"Pernah lama jualan di Jakarta, sekarang karena sudah tua, jadi di sekitar kampung sendiri aja. Lumayan bisa bantu keluarga," katanya.
Usai berbincang singkat dengan detikJabar, Carsini melanjutkan kegiatannya berburu rezeki. Setiap langkahnya selalu diiringi harap demi mendapatkan rezeki halal bagi keluarga. Sehat terus Bu Carsini!
(yum/orb)