Kabupaten Karawang disebut sebagai kota industri. Banyak yang berlomba untuk berinvestasi di Karawang.
Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Karawang Sari Nurmiasih menuturkan, capaian realisasi investasi tersebut, dipengaruhi oleh beberapa faktor.
"Capaian realisasi kita memungkin karena beberapa faktor, seperti letak geografis yang strategis terutama untuk distribusi barang ekspor impor," ujar Sari saat ditemui di kantornya, Rabu (14/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sari selain letak geografis, lahan atau kawasan yang disediakan sesuai peruntukan industri pengolahan, serta pemukiman dan kebijakan daerah juga mendukung terciptanya iklim investasi yang baik.
"Investasi besar di Karawang juga bisa dimungkinkan karena pembangunan industri padat moda atau berteknologi tinggi, selain itu Karawang juga menjadi sektor bisnis," kata dia.
Beberapa sektor bisnis yang menjadi unggulan di Karawang diantaranya adalah industri pengolahan, properti, perdagangan, pertanian dan jasa.
"Sektor properti juga berkembang pesat seiring dengan demand dari masyarakat, kita pertumbuhan penduduknya juga tinggi. Selain faktor alami kelahiran, juga ditambah oleh migrasi atau masuk dari luar Karawang, korelasinya juga sangat kuat dengan kebutuhan perumahan," ungkapnya.
Kini laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karawang 2021 sebesar 5,85 persen. Berdasarkan laju pertumbuhan ekonomi triwulanan tingkat nasional dan provinsi.
"Kita laju pertumbuhan ekonomi tahun lalu mencapai 5,85 persen, untuk tahun 2022 sendiri realisasi investasi semester I mencapai Rp 15,27 triliun, untuk totalnya baru akan dihitung pada awal tahun 2023 nanti," pungkasnya.
Salah satu pengembang perumahan, Almazia Novrizal Setyawan selaku developer kawasan perumahan bersubsidi Citra Kebun Mas (CKM) City di Karawang membenarkan bahwa, permintaan konsumen akan perumahan di Karawang cukup besar.
Dia menggawangi perumahan subsidi terbesar di Karawang dengan total luas lahan 150 hektare di Majalaya, Kabupaten Karawang.
"Banyaknya permintaan ini berhubungan dengan urbanisasi, atau banyaknya pendatang yang bekerja di kawasan industri Karawang, hal ini juga jadi peluang baru bagi dunia property, khususnya developer perumahan," ucap Rizal saat dihubungi detikJabar.
(dir/dir)