Wanti-wanti Elon Musk Soal Ancaman Resesi Parah Tahun Depan

Kabar Internasional

Wanti-wanti Elon Musk Soal Ancaman Resesi Parah Tahun Depan

Tim detikFinance - detikJabar
Jumat, 02 Des 2022 05:00 WIB
Tangkapan layar CEO Tesla Motors Elon Musk mengenakan batik dari sulawesi Tengah saat hadir secara virtual dalam KTT B20. (Antara/Bayu P)
Foto: Tangkapan layar CEO Tesla Motors Elon Musk mengenakan batik dari sulawesi Tengah saat hadir secara virtual dalam KTT B20. (Antara/Bayu P)
Bandung -

CEO Twitter dan Tesla Elon Musk memprediksi kondisi perekonomian tahun depan akan cukup mengkhawatirkan akibat resesi. Ia pun menyorot langkah Bank Sentral AS atau The Fed yang menaikkan tingkat suku bunga bisa menyebabkan resesi.

DetikFinance mengutip dari CNBC, Kamis (1/12/2022), pria terkaya di dunia itu menyarankan agar The Fed segera memangkas suku bunganya jika tak ingin perekonomian dunia memburuk.

"Tren itu memprihatinkan. Fed perlu segera memangkas suku bunga. Mereka (The Fed) memperbesar kemungkinan resesi yang parah," kata Elon Musk dalam cuitannya di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam cuitannya pada Rabu pagi tersebut, Elon Musk mengomentari utas Twitter yang juga diikuti oleh co-founder Tesmanian Vincent Yu dan pendiri NorthmanTrader Sven Henrich.

Mereka menyoroti The Fed yang terlalu lama, bahkan salah langkah dalam membaca kondisi inflasi. Hal ini membuat bank sentral tersebut memperketat kebijakannya dan membuat kondisi ekonomi memburuk.

ADVERTISEMENT

"Ironisnya, Fed terus memproyeksikan pertumbuhan PDB yang positif untuk tahun depan meskipun tanda-tandanya sudah jelas. Tetapi mereka melakukan hal yang sama pada tahun 2008. Seperti biasa mereka akan panik memangkas suku bunga dan kemudian menyalahkan faktor yang tidak terduga," tulis Henrich dalam utas yang diikuti Elon Musk tersebut.

"Tepat," balas Elon Musk.

Diketahui, The Fed memang sudah terus-menerus menaikkan suku bunganya. Kenaikan suku bunga ini menjadi langkah agresifnya untuk menurunkan inflasi yang mengganggu ekonomi AS. Kenaikan super besar membawa suku bunga pinjaman acuan bank sentral ke kisaran target baru 3,75% hingga 4%.

Keputusan kembali menaikkan suku bunga muncul setelah pertemuan kebijakan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal. Dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut, Gubernur The Fed Jerome Powell mengakui jalan menuju soft landing alias pendinginan ekonomi tanpa resesi semakin kecil. Tapi dia optimis hal itu bisa dicapai.

Artikel ini telah tayang di detikFinance dengan judul Peringatan Elon Musk: Bakal Ada Resesi Parah!

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads