Uji Coba Tol Bocimi Direncanakan Akhir Tahun Ini

Uji Coba Tol Bocimi Direncanakan Akhir Tahun Ini

Siti Fatimah - detikJabar
Rabu, 02 Nov 2022 05:30 WIB
Foto udara proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (28/10/2021). Kementerian PUPR menargetkan pembangunan Jalan Tol Bocimi seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak yang memiliki panjang 11,90 kilometer akan rampung pada akhir 2021. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Potret Proyek Tol Bocimi dari Udara (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Sukabumi -

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan uji coba Jalan Tol Bocimi Seksi Cigombong-Cibadak akan dilaksanakan pada momen Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal itu dilaksanakan ketika konstruksi seksi II selesai pada akhir tahun ini.

Marwan menyambut baik rencana tersebut karena dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan membangkitkan perekonomian masyarakat. Akan tetapi, dia memprediksi uji coba itu akan menyebabkan kemacetan panjang di daerah Cibadak.

"Jadi uji coba katanya natal dan tahun baru. Mudah-mudahan lah karena ada satu titik yang longsor terus, kalau ini dibuka saya mah bingung, bingung bagaimana macetnya," kata Marwan saat ditemui di Gedung Negara Pendopo Kabupaten Sukabumi yang berlokasi di Kota Sukabumi, Selasa (1/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang nggak kepikiran mah kumaha macetna (bagaimana macetnya), bukan beresnya kalau saya," sambungnya.

Dia melanjutkan, kemacetan itu diprediksi terjadi pada jalur Cibadak. Fungsi jalan tol untuk mengurai kemacetan, kata dia, hanya berlaku pada saat hari kerja saja.

ADVERTISEMENT

"Ya kalau dalam sehari-hari iya mengurangi kemacetan, tapi di weekend orang yang akan datang ke Pelabuhanratu, bukan ke Sukabumi ya karena waktu tempuhnya mudah, nggak kebayang (macetnya)," jelasnya.

"Macetnya itu di Cibadak, kalau Parungkuda karena masih ada jalan ke Cikidang jadi cepat. Cibadak pasti macet lah, pasti numplek di situ," tuturnya.

Untuk menghadapi prediksi kemacetan itu, Pemkab Sukabumi telah menyiapkan strategi untuk mengurai kemacetan. Strategi tersebut melalui pembangunan koridor-koridor untuk memecah kemacetan.

"Kita bikin koridor-koridor yang bisa memecah kemacetan, ada koridor utara, koridor tengah, koridor tengah itu dari Cianten (Kabupaten Bogor) sampai Kabandungan, nanti langsung dari Bogor itu bisa masuk ke Pelabuhanratu lewat jalan alternatif Kabandungan," katanya.

Jalur tersebut, kata dia, akan dibangun menggunakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). "Ini nanti mau di TMMD-kan oleh kita, itu potongannya 40 kilometer dari Bogor ke Pelabuhan. Insyaallah doakan mudah-mudahan juga keburu, kalau tidak keburu mudah-mudahan yang ganti saya bisa terusin," ungkapnya.

Marwan menjelaskan, apabila Tol Bocimi seksi II sudah dibuka maka dapat diperkirakan jarak antara Cibubur-Sukabumi menjadi 1-2 jam. Pihaknya juga tidak akan melakukan pembatasan wisatawan karena dinilai sebagai momen membangkitkan kembali ekonomi dan pariwisata di Kabupaten Sukabumi.

"Jangan ada pembatasan wisatawan kecuali covid lagi, itu justru kedatangan mereka (wisatawan) UMKM kita didorong untuk terus berupaya mengoptimalkan sehingga nanti potensi yang ada wisatawan datang mereka beli sehingga terjadi penguatan ekonomi keluarga," tutupnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads