Tegalluar Bandung Dinilai Cocok Jadi Ibu Kota Baru Jabar

Kabar Nasional

Tegalluar Bandung Dinilai Cocok Jadi Ibu Kota Baru Jabar

Tim detikFinance - detikJabar
Jumat, 14 Okt 2022 18:01 WIB
Sejumlah anak bermain di area proyek pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/1/2022). Presiden Joko Widodo berharap, uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung yang saat ini sudah mencapai 79,9 persen sudah bisa dilakukan pada akhir tahun 2022, dan sudah siap operasional pada bulan Juni 2023. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Tegalluar Bandung (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Jakarta -

Presiden Joko Widodo meninjau progres Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang bakal segera diresmikan. Jokowi berkunjung ke Tegalluar, yang menjadi salah satu stasiun pemberhentian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Usai ditinjau Presiden, wilayah Tegalluar pun kembali dilirik untuk menjadi wilayah ibu kota baru Jawa Barat. Wilayah ini dianggap potensial karena dilintasi langsung oleh proyek kereta cepat.

Melansir detikFinance, Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebut bahwa wilayah Tegalluar punya potensi yang besar untuk menjadi ibu kota Jawa Barat yang baru. Hal ini diungkapkan saat ditanya bagaimana manfaat dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tegalluar sendiri menjadi salah satu stasiun pemberhentian Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Namun, wilayah Tegalluar ini merupakan kawasan di luar kota Bandung. Tegalluar termasuk Kabupaten Bandung atau daerah penyangga Ibu Kota Jawa Barat saat ini, yakni Bandung.

"Wilayah mungkin kita bisa harapkan ya, seperti lokasi Tegalluar, ini ada di luar kota. Tapi dengan adanya rencana rencana pemerintah Kabupaten/Kota atau Provinsi bahkan tadi Pak Gubernur, ini satu option yang paling besar kemungkinannya untuk peralihan ibu kota Jabar itu di sini (Tegalluar)," ujarnya kepada wartawan usai meninjau stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) kemarin, ditulis, Jumat (14/10/2022).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, berdasarkan informasi yang dia dapat Tegalluar ini menjadi wilayah yang berpeluang besar menjadi ibu kota baru Jawa Barat. Sementara opsi lainnya adalah Walini dan Kertajati.

"Sehingga mendorong secara politik. Kan ada tiga option tuh Walini, Kertajati sama sini (Tegalluar). Tadi bocoran ini paling besar peluangnya," jelasnya.

Berkaitan dengan rencana pemerintah Jawa Barat memindahkan ibu kota telah lama diserukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil. Dalam catatan detikjabar, Emil mengungkap rencana ini pada 2019 silam.

Pada tepatnya Agustus 2019, dia menyebut rencana memindahkan ibu kota Jawa Barat telah mendapat persetujuan dari DPRD Jabar untuk dilakukan kajian. Hal itu berdasarkan paripurna terakhir DPRD periode 2019-2024.

Ada tiga wilayah yang memang menjadi opsi pilihan pemerintah Jawa Barat sebagai ibu kota baru. Emil menjelaskan tiga calon itu adalah Tegalluar, Walini, dan Kertajati.

"Sudah ada persetujuan (DPRD) wacana (pemindahan) pusat pemerintahan untuk dikaji dulu di beberapa lokasi. Ada di Tegalluar, Walini, atau Rebana," kata RK kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).

Emil juga pernah menjelaskan bahwa pemindahan itu bukan ibu kita tetapi pusat pemerintahannya yang akan pindah. Hal ini disampaikan dalam kesempatan berbeda.

"Ada jalur transportasi, ada rencana pengembangan baru. Kira-kira opsi pusat pemerintahan. Dari kemarin studi pusat pemerintahan, bukan ibu kota," ucap Emil di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jumat (30/8/2019).

(ral/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads