Kisah Sedih di Balik Cuan Sultan Perajin Replika Ayam Tarung Indramayu

Kisah Sedih di Balik Cuan Sultan Perajin Replika Ayam Tarung Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Selasa, 13 Sep 2022 08:00 WIB
Produksi Boneka Ayam Jago Petarung di Desa Larangan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu
Produksi Boneka Ayam Jago Petarung di Desa Larangan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Di balik omzet sultan produksi replika ayam jago petarung di Desa Larangan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, ternyata menyimpan kisah unik. Tarjaya (38) sang perajin justru mengalami kisah pahit, ayam jago petarungnya mati karena terserang penyakit flu burung.

Tarjaya bercerita, ia tidak rela melepas hewan peliharaannya, sehingga membuat replika ayam untuk dikenang. Bahkan, bulu ayam peliharaan nya dicabut untuk ditempelkan pada replika ayam buatannya.

"Namanya ayam Redbull, sering menang dalam kontes sabung ayam, namun mati pas puncak energinya," cerita Tarjaya kepada detikJabar, Senin (12/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menceritakan kisah pilunya di media sosial Facebook, justru membuat produksi replika ayam jago semakin berkembang. Tarjaya mulai mendapat pesanan dari postingan replika ayam dan kisahnya tersebut.

Di sisi produksi yang terus berkembang sejak tahun 2015, peminat aksesoris hiasan rumah itu kian meluas. Karyanya sudah dipasarkan ke mancanegara, mulai dari Timur Tengah, Australia Maupun Eropa.

ADVERTISEMENT

"Awalnya ada yang pesan dari Jawa Tengah, kemudian ada juga dari Inggris" kata Tarjaya.

Produksi Boneka Ayam Jago Petarung di Desa Larangan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten IndramayuProduksi Boneka Ayam Jago Petarung di Desa Larangan, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Satu replika ayam jago untuk pasar lokal, Tarjaya jual dengan harga Rp250.000. Sedangkan, untuk pasar luar negeri ia jual dengan harga Rp500.000 sampai Rp600.000.

Saat ini, produksi replika ayam jago petarung bisa mencapai 8-10 unit. Dan habis terjual untuk memenuhi pesanan. Bahkan, omzet penjualan bisa mencapai Jutaan Rupiah per-hari.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads