Posisi Pintu Masuk Tol Cibadak-Palabuhanratu Masih dalam Pembahasan

Kabar akan dibangunnya Tol Cibadak-Palabuhanratu di ruas utama lintasan jalur Bogor-Sukabumi terus bergulir. Tol yang diperkirakan akan memakan jarak sejauh 34 kilometer ini akan melintasi 19 desa di Kabupaten Sukabumi.

Dengan kondisi tersebut, dipastikan tidak akan ada lagi kepadatan di ruas utama jalur Cibadak-Palabuhanratu yang tumpah ruah dengan kendaraan dari Cikembar-Palabuhanratu di masa liburan.

Namun, posisi pintu masuk tol dari arah Cibadak sendiri hingga saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut. Namun sejumlah pihak menduga, pintu tol akan berada diantara dua wilayah.

"Soal rencana tol Cibadak-Palabuhanratu, peranan kami selaku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi hanya untuk penentuan titik (jalur) tol. Namun sekarang ini belum ada secara langsung keterlibatan untuk titik dan lokasi yang akan dijadikan tol itu, untuk pintu masuk dan keluar belum ada informasi pasti," kata Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar, Kamis (1/9/2022).

"Rencana awal sudah lama, diantara Cibadak juga di antara Pawenang, Parungkuda, jadi rencana antara Cibadak Karang tengah, antara itu menjadi pintu masuk tol nantinya," imbuh pria yang akrab disapa Asjaf tersebut.

Dinas PU sendiri kataAsjaf masih menunggu hasil feasibility study (FS) yang dilakukan oleh konsultan, ia menyebut mungkin keterlibatan dari PU Kabupaten membantu untuk kelancaran pembangunan tol yang akan di jadikan di Palabuhanratu-Cibadak nantinya.

"Kami pasti akan menyokong rencana itu, proses apapun pasti tetap nanti itu dari kementrian dikoordinasikan dibicarakan dengan pihak kabupaten. Nanti kan ada jalan jalan kabupaten, jalan desa mungkin yang akan kena, itu akan dibicarakan nanti dalam pertemuan. Biasa seperti itu, tetap keterlibatan dari kabupaten akan ada itu nanti," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pembangunan Tol Cibadak-Pelabuhanratu bisa segera terwujud. Selain diyakini bisa mendorong perekonomian masyarakat, tol ini diharapkan mampu mendongkrak wisata.

Bupati Marwan menegaskan, soal tol yang kini disebut Ciratu jauh-jauh hari sudah menjadi usulan Pemkab Sukabumi ke provinsi dan sudah dibahas dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.