Menjelang sore, suasana di sekitar Jalan Asia Afrika, Kota Bandung cukup ramai dikunjungi wisatawan. Para wisatawan berlalu lalang di sekitaran pedestarian Jalan Asia Afrika hingga Jalan Soekarno.
Keramaian kawasan Jalan Asia Afrika, dimanfaatkan oleh sejumlah fotografer untuk mengais rezeki di jantung Kota Bandung itu.
Seperti yang dilakukan Mustaqim (39), setiap wisatawan yang melintas Gedung Merdeka, ditawarinya untuk berfoto menggunakan jasanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Difoto kak, difoto," tanya Mustaqim kepada wisatawan yang datang.
Jika ada yang berminat, Mustaqim langsung mengeluarkan kamera DSRL lengkap dengan flash eksternal yang dipasang di kameranya. Wisatawan yang menggunakan jasanya pun langsung berfoto dengan pemandangan Jalan Asia Afrika.
![]() |
Usai difoto, Mustaqim langsung mengirimkan hasil foto menggunakan aplikasi Whatsapp. "Dikirim file-nya, bentuk doc (document) ke WA," ujar Mustaqim yang merupakan warga Indramayu.
Kepada detikJabar, Mustaqim mengaku kamera yang digunakan untuk memotret wisatawan adalah hasil sewaan.
"Kamera ini hasil sewa, sewanya bagi hasil, saya 40 persen, yang punya kamera 60 persen," tuturnya, Kamis (28/7/2022).
Disinggung terkait penghasilan, Mustaqim mengatakan ia bisa mendapatkan penghasilan Rp 200-400 ribu setiap harinya.
"Ini satu fotonya Rp 5 ribu, tapi kalau lima foto saya kasih Rp 20 ribu . Enggak dicetak, cuman dikasih file dokumennya saja," ujarnya.
Mustaqim menuturkan, ia bersama fotografer lainnya kerap mangkal dari sore hingga malam hari. Di hari libur, seperti Sabtu-Minggu para fotografer ini keluar di pagi hari.
"Keluar Pukul 14.00 WIB, pulangnya tergantung ramainya wisatawan, bisa nyampe Pukul 02.00 WIB," ucapnya.
(wip/ors)