Berkah Jadi Penjual Buku Dadakan di Ciamis

Berkah Jadi Penjual Buku Dadakan di Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Jumat, 15 Jul 2022 18:00 WIB
Wawan, penjual buku dadakan di Pasar Manis Ciamis.
Wawan, penjual buku dadakan di Pasar Manis Ciamis. (Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar)
Ciamis -

Menjelang masuk tahun ajaran baru menjadi berkah tersendiri bagi penjual perlengkapan sekolah. Seperti penjual buku dan alat tulis dadakan di Pasar Manis Ciamis yang meraup cuan.

Penjual buku dadakan terlihat di beberapa titik di lingkungan Pasar Manis Ciamis, salah satunya di blok A. Mereka menjajakan buku serta berbagai jenis alat tulis menggunakan meja berukuran sekitar 2 meter.

Tiga hari menjelang masuk sekolah, Jumat (15/7/2022) suasana pasar cukup ramai. Ibu-ibu dan anak-anak mengerumuni para penjual buku tulis dadakan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawan Setiawan, penjual buku tulis dadakan, mengaku sehari-hari biasanya berjualan mainan keliling dari kampung ke kampung. Namun sudah 10 hari ini Wawan berjualan buku tulis dan perlengkapannya.

"Modal Sekitar Rp 5 juta, jadi jualan buku dadakan sampai mulai masuk sekolah saja. Di sini sudah 10 hari. Memanfaatkan momen persiapan masuk sekolah saja," ujar Wawan.

ADVERTISEMENT

Wawan mengaku menjadi penjual buku dadakan hampir setiap tahun. Namun pada saat pandemi 2 tahun terakhir ia tidak berjualan. Itu karena sekolah menerapkan sistem belajar daring atau online.

"Kalau dua tahun kemarin saya tidak jualan, kan belajarnya pakai hape (smartphone). Sekarang alhamdulillah bisa berjualan lagi. Meski hanya beberapa hari, tapi lumayan hasilnya," ungkap Wawan.

Wawan, penjual buku dadakan di Pasar Manis Ciamis.Wawan, penjual buku dadakan di Pasar Manis Ciamis. Foto: Dadang Hermansyah/detikJabar

Wawan mengaku meski hanya sebentar, jualan buku dadakan ini sangat menguntungkan. Dalam sehari, ia mampu meraup omzet sampai Rp 2 juta, dengan keuntungan bersih sekitar Rp 400 ribu.

Buku tulis yang dijual Wawan dari mulai yang paling murah Rp 20 ribu sampai Rp 55 ribu per satu pak. Ada juga pulpen, pensil, wadah pensil, plastik pembungkus buku dan lainnya.

"Alhamdulillah sekarang lebih ramai, biasanya terus ramai sampai hari minggu. Jadi tiga hari sebelum masuk sekolah itu paling ramainya," jelas Wawan.

Sementara itu, Aminah, salah seorang pembeli, mengaku sengaja membeli buku di emper toko karena lebih mudah dan terjangkau. Harganya pun tidak jauh berbeda dengan yang ada di toko atau pusat perbelanjaan lain.

"Tadi sudah beli seragam anak baru mau masuk SMP. Sekalian sambil jalan beli bukunya disini. Harganya juga cukup terjangkau," ungkapnya.

(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads