Jelang Idul Adha, Penjual Kulit Ketupat di Sukabumi Raup Cuan

Jelang hari Raya Idul Adha 2022 jadi keberkahan bagi sebagian kalangan, khususnya para pengrajin ketupat. Seperti yang terjadi Jalan Nasional III, Kota Sukabumi.

Berbeda seperti hari-hari biasanya, jelang perayaan Hari Raya Idul Adha ini berjejer lapak pedagang ketupat. Menariknya ketupat yang mereka jual dibuat dadakan. Lokasinya yang strategis juga memudahkan warga untuk membeli ketupat.

Salah satu pengrajin sekaligus pedagang, Ojos (30) mengatakan permintaan ketupat meningkat jelang Hari Raya Idul Adha. Mereka juga berjualan selama 24 jam hingga malam takbiran di lebaran hari kedua.

"Jualan ketupat alhamdulillah setahun sekali, hari raya Idul Adha sama Idul Fitri. Lumayan banyak yang beli sehari, sehari kita bawa seribu," kata Ojos saat ditemui detikJabar, Jumat (7/7/2022).

"Dari kemarin buka lapak, buka 24 jam, tidur di sini, tidur di tempat. Anak rantau biasa dari Sukalarang, ada yang dari Bulu, ada yang dari Sukaraja," tambahnya.

Dia mengatakan, sehari biasanya habis 500 buah ketupat. Jika kondisi ramai bisa mencapai ribuan. Harganya pun terbilang lebih murah dibandingkan yang dijual di pasar.

"Harganya seribu, kalo hitungan nominal Rp 500 ribu kadang Rp 300 ribu kadang Rp 250 ribu sehari (keuntungannya). Bahannya dari kelapa muda, kalau beli bahan Rp 200 ribu," ujar dia.

Salah satu pembeli, Nanto (41) mengatakan, dia lebih memilih membeli di Jalan Nasional III karena harganya lebih murah dan lebih mudah dijangkau.

"Beli di sini, murah dan gampang. Biasanya di luar mahal. Seiket Rp 10 ribu biasanya Rp 12 ribu. Buat lebaran nanti," kata Nanto warga Salagedang.