Keren! Anak Sopir Angkot yang Dilantik jadi Polisi Sabet Juara Umum

Keren! Anak Sopir Angkot yang Dilantik jadi Polisi Sabet Juara Umum

Wisma Putra - detikJabar
Jumat, 08 Jul 2022 18:00 WIB
Momen sopir angkot menghadiri pelantikan anaknya yang jadi polisi.
Momen sopir angkot menghadiri pelantikan anaknya yang jadi polisi. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Andi Sonjaya, seorang anak sopir angkot asal Kota Bandung, Jawa Barat resmi dilantik menjadi anggota Polri. Ayah Andi, Udin Sudrajat (69) mengatakan, dari 14 ribu pendaftar, Andi menjadi urutan pertama dengan menyabet juara umum.

"Nilai di SPN ke satu, enggak nyangka, bisanya per kategori namanya beda-beda, ini semua sama anak saya, ada tiga penilaian, bisanya kategori satu-satu, sejarah semua sama anak kami," kata Udin ditemui di rumahnya, Jumat (8/7/2022).

Udin yang berasal dari keluarga tak mampu, membuktikan bila masuk sebagai anggota Polri tak memerlukan uang. Bahkan anak bungsunya itu bisa mengalahkan 14 ribu pendaftar lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata orang masuk polisi berat, pesaingnya hampir 14 ribu, mungkin itu garis takdir dari allah. Apa yang kata orang masuk polisi harus punya uang, kenyataan anak kami sama sekali (nggak pake uang)," ungkap Udin.

Udin mengaku, jangankan uang untuk menyogok, biaya untuk sehari-hari saja susah. Apalagi penghasilannya sebagai sopir angkot saat pandemi COVID-19 sangat terdampak.

ADVERTISEMENT

"Tahu sendiri, jadi sopir angkot, sekolah berhenti, yang kerja di PHK berhenti, cari penumpang bawa dari Kebon Kalapa ke Binong cuman satu, sama bensin juga habis kemarin-kemarin. Jangankan untuk biayain masuk anak, untuk makan saja dapat batuan dari pemerintah, tiap bulan dapat PKH," jelasnya.

Setelah dilantik, Udin mengingatkan kepada anaknya agar menjadi Polisi yang jujur dan jangan memanfaatkan profesinya saat ini.

"Sekarang titip ke anak, jadi polisi yang jujur, sekarang kan tahu beratnya pendidikan di polisi, tangan bengkak bekas push up, kamu jangan macan-macam, yang penting kamu punya pekerjaan yang tetap," ujarnya.

"Saya bilang kalau memperkaya diri jangan jadi polisi, udah aja jadi pengusaha, buat apa kamu memperkaya diri, besok lusa dipecat," kata dia menambahkan.




(wip/dir)


Hide Ads