.webp)
Sate, menjadi salah satu olahan daging kurban yang biasa dibuat oleh masyarakat khususnya warga Kota Bandung. Arang dan tusuk sate, biasa diburu warga di momen Idul Adha ini.
detikJabar mengunjungi Pasar Kosambi Kota Bandung, Rabu (6/7/2022) siang untuk menggali harga arang dan tusuk sate. Salah satu pedagang Ali (33) mengatakan, tusuk sate dan arang di jongkonya dijual per bungkus.
"Tusuk sate per bungkus Rp 10 ribu, isi lebih dari 100 tusuk. Kalau arang Rp 6 ribu, isi sekitar 4 ons," kata Ali kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali juga, menjual perlengkapan untuk nyate, di antaranya tempat pembakaran sate dan kipas bambu. Harganya juga beragam.
"Itu harganya bermacam-macam, pembakaran yang kecil Rp 15 ribu, sedang Rp 25 ribu dan yang besar Rp 30 ribu, kalau kipas bambu Rp 10 ribu dan Rp 15 ribu," tuturnya.
Ali menyebut, di momen Idul Adha pedagang tusuk sate dan arang kerap meraup cuan yang naik signifikan. Dua item ini, kata dia, paling banyak diburu.
"Tahun kemarin tusuk sate 300 bungkus, kalau arang 500 bungkus," katanya.
Pedagang lainnya, Siti (37) juga menjual sebungkus tusuk sate Rp 10 ribu sama seperti di jongko Ali. Tapi, untuk harga arang lebih murah di jongko milik Siti yang dijual Rp 5 ribu dengan berat 7 ons per bungkusnya. Menurut Siti, biasanya warga banyak cari tusuk sate dan arang beberapa hari sebelum dan sesudah Idul Adha.
"Biasanya 1-2 hari sebelum dan 3 hari sebelum," ujar Siti.
(wip/dir)
