Plh Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menanggapi soal adanya perbedaan penetapan 10 Zulhijah atau hari raya Iduladha. Uu meminta agar perbedaan ini tak jadi polemik.
Diketahui, pemerintah telah menetapkan pelaksanaan Iduladha berlangsung pada 10 Juli 2022. Sementara di sisi lain, PP Muhammadiyah menyatakan pelaksanaan Iduladha berlangsung pada 9 Juli 2022.
"Adapun perbedaan menurut kami sah-sah saja silakan, asal tidak menjadikan perselisihan di antara umat," kata pria yang juga menjabat Wakil Gubernur Jabar itu, Selasa (5/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi kalau boleh, tolong lebih baik ikuti kami (pemerintah)," kata Uu menambahkan.
Uu mengatakan pemerintah tak bermaksud apapun. Penetapan Hari Raya Iduladha hasil hisab. Pemerintah bermaksud memudahkan urusan pelaksanaan umat Islam.
"Adapun mereka yang hisabnya seperti itu (berbeda), ya saya juga sah-sah saja," ucap Uu.
Uu menegaskan perbedaan penetapan Hari Raya Iduladha jangan dijadikan sebagai media perselisihan. Sebab, lanjut dia, perbedaan adalah hal yang wajar.
"Kalau dalam akidah kita sepakat tidak ada perbedaan Allah itu satu, sifat-sifatnya ada 20. Tetapi dalam fur'iyah ini jangan dijadikan alat untuk perpecahan, termasuk Iduladha yang berbeda," kata Uu.
(sud/dir)