Sejumlah bahan kebutuhan dapur di Kabupaten Majalengka mengalami kenaikan harga menjelang Idul Adha 2022. Kenaikan terjadi untuk komoditas cabai dan bawang.
Salah seorang pedagang sayuran-sayuran di Pasar Tradisional Maja, Oing (44) mengatakan harga bawang merah saat ini menjadi Rp 80 ribu per kilo. Jika dibandingkan dua pekan sebelumnya harga bawang masih di angka Rp 60 ribu per kilo.
"Harga bawang sekarang Rp 80 ribu per kilo. Iya ada kenaikan jika dibanding dua minggu sebelumnya, kenaikan di angka Rp 20 ribu per kilo," kata Oing kepada detikJabar, Selasa (5/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan dia, harga bawang merah yang di angka Rp 80 ribu per kilo itu merupakan kualitas baik. Sedangkan, untuk bawang merah yang kualitas biasa dijual Rp 75 ribu per kilo.
"Yang kualitas biasa atau standar ukurannya kecil-kecil, itu harganya lebih murah. Tapi itu naik juga, karena sebelumnya harganya Rp 55 ribu per kilo," ujar dia.
Mahalnya harga bawang merah di pasaran, kata Oing, karena pasokan jenis bawang tersebut tengah sulit didapatkan. Berbeda dengan bawang putih, komoditas ini ketersediaannya masih mudah dicari.
"Ini (bawang merah) ketersediaan barangnya mungkin karena agak sulit ya, jadi naik. Tapi kalau bawang putih masih murah dan mudah didapatkan, makannya harganya masih stabil di kisaran Rp 48-50 ribu per kilo," tutur dia.
Selain harga bawang merah, cabai-cabaian juga salah satu komoditi yang mengalami kenaikan harga jelang Idul Adha. Harga cabai rawit dan cabai keriting mulai mengalami kenaikan. Sedangkan, harga cabai domba masih tetap bertahan.
"Cabai pada naik. Harga cabai rawit sama keriting sekarang lagi naik, jadi Rp 70 ribu per kilo. Kalau cabai domba mah masih Rp 100 ribu per kilo," ujar Erlin (48), pedagang sayuran lainnya.
Kondisi ini tentu banyak dikeluhkan oleh emak-emak. Atik (39), ibu rumah tangga di Majalengka, merasa khawatir harga komoditas akan terus melambung saat memasuki hari raya Idul Adha.
Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah daerah mengontrol perkembangan harga kebutuhan dapur yang kian melambung tinggi.
"Setelah kenaikan harga cabai, telur sekarang bawang merah juga ikut naik. Sejumlah barang dapur juga turut mengalami kenaikan harga," keluh Atik.
"Sekali-kali harus sidak lagi ke pasar, supaya harga terkendali," ujar dia menambahkan.
(dir/dir)