Cabai Kering Jadi 'Pelarian' Pemilik Warung Makan di Cirebon

Cabai Kering Jadi 'Pelarian' Pemilik Warung Makan di Cirebon

Ony Syahroni - detikJabar
Jumat, 01 Jul 2022 09:00 WIB
Sami, pemilik warung makan di Kota Cirebon.
Sami, pemilik warung makan di Kota Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Cirebon -

Pedagang makanan di Kota Cirebon, Jawa Barat mengeluhkan tingginya harga cabai yang naiknya kelewatan. Sebab bagi pedagang, seperti pemilik warung makan, cabai adalah salah satu bahan yang setiap harinya wajib ada.

Cabai sangat diperlukan baik untuk bumbu masakan, maupun sebagai bahan dasar untuk membuat sambal. Cabai jadi salah satu elemen penting bagi usaha mereka.

Di tengah pedasnya harga cabai seperti sekarang, pedagang pun harus memutar otak agar tetap mendapat keuntungan. Di antara mereka ada yang menyiasatinya dengan beralih menggunakan cabai kering.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang dilakukan Sami (44), pemilik warung makan di Kota Cirebon. Setiap hari, ia mengaku bisa menghabiskan 2 kilogram cabai yang digunakan untuk membuat berbagai macam menu masakan hingga sambal.

Namun untuk saat ini, Sami lebih memilih beralih menggunakan cabai kering. Hal ini dilakukan Sami lantaran masih tingginya harga cabai di pasaran.

ADVERTISEMENT

"Sekarang pakai cabai kering. Kalau nggak pakai cabai kering bisa rugi. Kalau untuk masakan pakainya cabe merah kering, kalau untuk sambal pakainya cabe rawit yang kering," kata Sami saat berbincang dengan detikJabar, Jumat (1/7/2022).

Menurutnya, dari segi harga tak jauh berbeda antara cabai basah dan cabai kering. Namun, dari segi jumlah terasa signifikan.

"Walaupun harganya nggak jauh berbeda, tapi kalau cabai kering itu isinya lebih banyak dibanding cabai basah kalau ditimbang. Setiap 1 kilogram cabai kering, itu isinya hampir dua kali lipat lebih banyak kalau dibandingkan dengan cabai basah," tutur Sami.

Untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan untuk warung makan miliknya, setiap hari Sami berbelanja ke Pasar Jagasatru Kota Cirebon.

Di pasar itu, cabai merah besar dijual sekitar Rp 60 ribu per kilogram, cabai rawit sekitar Rp 75 ribu per kilogram, dan cabai rawit merah dijual dengan harga sekitar Rp 90 ribu per kilogram.

(ors/ors)


Hide Ads