Pusat Oleh-oleh Haji Terlengkap di Bandung Kembali Bergeliat

Pusat Oleh-oleh Haji Terlengkap di Bandung Kembali Bergeliat

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Selasa, 31 Mei 2022 14:56 WIB
Pusat oleh-oleh haji dan umrah di Pasar Baru Bandung.
Pusat oleh-oleh haji dan umrah di Pasar Baru Bandung. (Foto: Anindyadevi Aurellia)
Bandung -

Terbatasnya bagasi pesawat, membuat jemaah haji tidak dapat membawa banyak oleh-oleh dari Arab Saudi. Bagi atau keluarga hendak menunaikan ibadah haji tahun ini dan bingung mencari tempat oleh-oleh khas haji kemana? Pasar Baru Kota Bandung bisa menjadi pilihan.

Belum lama ini detikJabar mengunjungi Pasar Baru, Kota Bandung untuk melihat persiapan penjual oleh-oleh khas haji di Pasar tersebut. Lokasi oleh-oleh haji ini berada di lantai empat, di sana menemukan toko oleh-oleh khas haji Ramadhani.

Beragam oleh-oleh dijual di sana, lengkap dan ragamnya seperti yang dijual oleh pedagang yang ada di Arab Saudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau untuk oleh-oleh ada sejadah, sorban, tasbih. Makanan ada kacang Arab, kismis, kacang almon, kurma dan air zamzam juga ada. Kita sediakan juga jam set, teko-teko untuk oleh-oleh juga, terus vasline untuk persiapan di sana, madu Arab juga kita sediakan," kata salah satu pedagang Muhammad Ramdani.

Dua tahun sepi pembeli akibat pembeli, Ramdani menyebut sejak ada pelonggaran aturan COVID-19 dan ada pemberangkatan umroh, usaha miliknya terbantu lagi karena sudah ada pembeli oleh-oleh ke tokonya.

ADVERTISEMENT

"Alhamdulilah dari sejak pandemi kemarin kan tidak ada pemberangkatan, sekarang sudah dimulai lagi ada pemberangkatan ya otomatis untuk oleh-oleh mulai bergeliat kembal," ungkapnya.

Menuturnya, kenaikan pembeli baru dirasakan sekitar 50 persen. Ramdani menilai, pendapatannya belum normal dan ka berharap di ibadah haji tahun ini perekonomian pedagang oleh-oleh kembali bergeliat.

"Kalau sekarang masih dalam tahap penyesuaian dulu, dari kita sudah siap tapi dari awal lagi persiapannya. Alhamdulillah ada peningkatan sekitar 50 persen," ujarnya.

Ramdani mengisahkan, 2 tahun dihantam pandemi, sebagai pengusaha ia mengaku sangat kesulitan, khususnya dalam mengeluarkan produk makanan. Agar dapat keluar, akhirnya ia menjualnya dengan harga diturunkan.

"Wah sangat sulit sekali, memang sangat terasa sejalan pas tidak ada pemberangkatan itu, karyawan diatur sedemikian rupa, untungnya terbantu online. Harga diturunkan seperti cokelat, diturunkan beberapa persen (diskon) kita kejar-kejaran dengan kadaluarsa juga, kita jual modal yang penting barang keluar ya," jelasnya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan hingga saat ini belum ada kembali dari luar negeri yang membeli oleh-oleh khas haji ke tokonya. Padahal, dua tahun lalu tokonya selalu dicari-cari.

"Pembeli belum normal sepenuhnya, bisanya dari Malaysia tapi sekarang belum terlalu kelihatan ya. Rata-rata pembeli dari area Bandung dan Jawa Barat," jelasnya.

"Saya (doakan yang berangkat haji) lancar, harapannya semua bisa lancar semuanya, kita juga terbawa suasana haji di sana juga dan keberkahan haji juga," tambahnya.

Salah satu pembeli asal Cimahi Nurlela mengatakan, jika ia dan keluarga melaksanakan ibadah umroh, toko milik Ramdani selalu menjadi tujuan buat membeli oleh-oleh.

"Beli banyak, Insya Allah oleh-oleh umroh ya. Ada kacang, kurma, kismis dan cokelat, sejadah juga kita beli di sini, karena kalau beli di sana kita keberatan bagasi," tutur Nurlaela.

Ia juga menyebut, jika oleh-oleh khas haji di toko milik Ramdani lengkap, sama seperti di Arab Saudi.

"Alhamdulilah di sini semua tersedia dengan lengkap, jadi enggak perlu bawa jauh, mungkin buat kelurga yang dekat saja (oleh-oleh) dari sana, biar kita khas bawa oleh-olehnya. (Beli) Sudah lama, dulu tahun 2005 saya beli di sini, harga bersaing dan lengkap," pungkasnya.




(aau/tya)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads