Senyum Manis Pengusaha Hotel di Jabar, Okupansi Capai 70,81%

Senyum Manis Pengusaha Hotel di Jabar, Okupansi Capai 70,81%

Rifat Alhamidi - detikJabar
Minggu, 08 Mei 2022 21:30 WIB
Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar
Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar (Foto: Mocahamad Solehudin/detikJabar).
Bandung -

Tingkat hunian atau okupansi hotel di Jawa Barat mencatatkan angka 70,81 persen saat libur Lebaran 2022. Angka ini mengalami kenaikan drastis, terutama usai 2 tahun terdampak pandemi COVID-19.

"Alhamdulillah, okupansi hotel di Jawa Barat libur kali ini ada kenaikan. Catatan kami, tingkat hunian mencapai 70,81 persen karena hampir semua tempat wisata penuh soalnya," kata Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar saat berbincang dengan detikJabar via telepon di Bandung, Minggu (8/4/2022).

Herman merinci, tingkat hunian tertinggi sempat terjadi pada tanggal 3-5 Mei 2022. Saat itu, semua hotel di Jabar sudah hampir penuh dengan okupansi mencapai 75 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari tanggal 1 Mei itu sudah mulai ramai, tapi puncaknya dari tanggal 3 sampai 6 Mei. Sekarang udah mulai turun lagi, wisatawan udah mulai kembali ke daerahnya masing-masing," ungkapnya.

Herman mengungkap Kabupaten Pangandaran menjadi destinasi wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan saat libur Lebaran tahun ini. Hampir semua hunian hotel penuh dengan occupancy mencapai 79,38 persen.

ADVERTISEMENT

"Kebanyakan kunjungan wisatawan di Jawa Barat itu memang ke Pangandaran sama Pelabuhan Ratu, ini yang jadi destinasi favorit," terangnya.

Setelah ini, pihaknya berharap kunjungan wisatawan akan terus meningkat di momen liburan mendatang. Para pelaku pariwisata di Jawa Barat pun menyambut langkah pemerintah yang akan memasuki fase endemi COVID-19 supaya memberikan dampak positif bagi pariwisata di Jabar.

"Sekarang kan hotel-hotel jadi tertolong, jadi harapannya setelah Lebaran tidak terlalu turun drastis lagi. Target kita mudah-mudahan minal di 50 persen untuk tingkat hunian, sambil ke depan situasinya jadi endemi, kita tetap siapkan prokes bagi wisatawan supaya tetap nyaman kalau lagi liburan," pungkasnya.

(ral/mso)


Hide Ads