Jelang Hari Raya Idul Fitri 2022, perajin Ketupat Air Tanjung di Kawalu, Tasikmalaya kebanjiran pesanan.
Imbas diperbolehkannnya mudik, pemesanan ketupat air tanjung naik 100 persen. Perajin mengaku pemesanan ketupat menembus angka 75 ribu butir, sejak tiga hari jelang lebaran. Padahal tahun lalu, hanya 35 ribu butir saja dihari yang sama.
"Alhamdulillah naik 100 persenan. Karena boleh mudik jadi banyak lagi yang pesan. Sekarang sudah 75 ribu butir. Pemesanan mulai tiga hari lalu," ujar Ade Subarna, perajin ketupat saat ditemui detikJabar di kawasan Kawalu Tasimlaya, Minggu (1/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pemesanan ketupat air tanjung ini selain perorangan, banyak juga yang datang dari pedagang pasar tradisional hingga pejabat.
"Dari pasar ada. Dari perorangan banyak," ungkap Ade.
Ketupat air tanjung memiliki keunggulan dibandingkan dengan ketupatyang biasa. Mulai dari rasanya gurih hingga ketahanannya yang bisa sampai 5-6 hari.
![]() |
Konsumen mengaku menyetok persediaan ketupat air tanjung untuk lebaran hari pertama dan kedua. Ketupat ini biasa menemani hidangan opor, gulai atau kupat tahu.
"Rasanya beda kalau kupat air tanjung, gurihnya dapat kenyalnya wajar sama tahan lama paling utamanya bisa enam hari," ucap Cecep salah seorang pelanggan.
Harga per butir ketupat air tanjung tahu ini terpaksa naik seribu rupiah. Penyebabnya harga bahan baku turut naik. Satu butir ketupat air tanjung dijual 4 ribu dari semula hanya Rp 3 ribu.
![]() |
(tey/tya)