Pantauan detikJabar, sejumlah pedagang belum disibukan dengan adanya pembelian dari sejumlah pemudik. Meski begitu, para pedagang oleh-oleh telah menjajakan dagangannya selama 24 jam.
Pemilik Toko Raika Snack 2 Eni Rohaeni (50) mengatakan saat ini penjualan oleh-oleh di tokonya belum mencapai target penjualan. Menurutnya penjualan saat ini masih terbilang normal.
"Belum ada perubahan penjualan. Masih seperti hari-hari biasa. Biasanya target siang hari itu bisa menjual 1 juta. Namun udah beberapa hari ini penjualan belum mencapai segitu. Hanya sekali sempat mencapai segitu," ujar Eni saat ditemui di tokonya, Rabu (27/4/2022).
Eni menilai saat ini belum semua masyarakat libur. Dengan itu, kata dia, penjualan oleh-olehnya belum mengalami peningkatan.
"Pemudik sudah mulai ada. Tapi rata-rata pemudik yang menggunakan motor, kalau yang pakai mobil mah belum ada. Soalnya kayanya belum semuanya libur. Mungkin baru hari ini ada yang kerja terakhir, mulai besok libur," katanya.
Pihaknya menjelaskan jika ramai penjualannya bisa mencapai jutaan. Namun, kata dia, saat ini belum mencapai target penjualan.
"Kalau ramai mah ya siang udah nyampai sejuta. Kalau sekarang mah boro-boro sampai sejuta. Ini kami baru jualan baru Lebaran kali ini. Biasa sehari bisa dapat Rp 1,5 juta dalam sehari. Tapi sekarang belum, malah mah belum terlihat," ucapnya.
Eni pun mengeluhkan saat ini harga minyak yang telah melambung tinggi. Kondisi itu membuat ongkos produksi oleh-oleh khususnya gorengan tempe meningkat.
"Apalagi saat ini minyak mahal. Sekarang tepung tapioka harganya 80 ribu sa bal naiknya. Apalagi kan minyak kelapa mah sudah naik semuanya," jelasnya.
Pihaknya menjual berbagai oleh-oleh khas beberapa daerah dengan harga yang bervariatif. "Snack-snack, dodol, gorengan, dan lain-lain oleh-oleh yang khas Bandung, Garut, dan Cianjur. Harga mulai dari Rp15 ribu hingga Rp50 ribu," tuturnya.
Dia berharap beberapa hari ke depan penjualannya bisa mengalami peningkatan. "Mudah-mudahan besok atau lusa bisa mengalami peningkatan penjualan. Apalagi saat ini pemerintah sudah memperbolehkan mudik, mudah-mudahan penjualan meningkat," pungkasnya. (mso/bbn)