Satu Dasawarsa, Hijab Story Ungkap Strategi Bertahan Saat Pandemi

Satu Dasawarsa, Hijab Story Ungkap Strategi Bertahan Saat Pandemi

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Sabtu, 16 Apr 2022 10:01 WIB
Suasana galeri fashion muslim di Hijab Story Dago Kota Bandung.
Suasana galeri fashion muslim di Hijab Story Dago Kota Bandung. (Foto: Wisma Putra)
Bandung -

Perkembangan busana muslim bukan hanya ramai saat bulan Ramadan saja. Kini busana muslim menjadi identitas fashion. Hijab Story Dago, salah satu pionir galeri fashion brand hijab, menjadi salah satu pusat busana muslim yang dijadikan tujuan berburu busana muslim.

Sepuluh tahun berdiri, Hijab Story tetap bertahan dengan melakukan banyak transformasi dan strategi.

"Pandemi menjadi momen yang menyebabkan penurunan besar-besaran pada penjualan kami. Mungkin SDM bisa diatur, tetapi untuk operasional listrik dan tempat kan tidak bisa diskon ya," kenang Yana Mulyana, Penanggungjawab Hijab Story dan Secret Textile saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (15/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menghadapi keterpurukan, Hijab Story menyusun strategi agar tim nya dapat terus mempertahankan usaha busana muslim yang populer dengan custom kerudungnya tersebut.

Bertransformasi menjadi multibrand, Hijab Story kini bekerjasama dengan bahan garmen Secret Textile, Gudang Jam, hingga oleh-oleh dan kopi. Dari konsep multibrand itulah yang terus dikembangkan dengan rajin membuat promo.

ADVERTISEMENT

"Kami terus update dan create promo paling tidak seminggu sekali, buat promo dari berbagai produk. Kami terus memanfaatkan kekuatan followers dan member," tuturnya.

Yana dan tim nya terus semangat menggencarkan promosi dan publish melalui akun instagram @hijabstoryindonesia.id. Meskipun mereka sempat mendapat peristiwa tak terduga yakni harus merelakan akun @hijabstory_indonesia dengan 48.000 followers di hack.

"Dari kekuatan followers lama dan member tadi, kami juga konsisten beriklan melalui ads instagram, publish dari selebgram dan selebtok. Rupanya iklan juga masih sangat berpengaruh," imbuhnya.

Menurutnya, konsisten memberikan pelayanan optimal, menciptakan suasana berbelanja yang menyenangkan, dan pelayanan terbaik yang memanjakan pelanggan juga menjadi kunci survive dari segala keterpurukan yang sudah dilalui. Dari semua aspek tersebut, konsumen dapat di remind terus akan keberadaan Hijab Story.

"Karena konsisten, syukur bulan November kemarin kami sudah mengalami peningkatan hingga 50 persen. Kami menargetkan tahun depan 100 persen, minimal 90 persen," tutupnya.




(aau/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads