Menyambut Hari Raya Lebaran, warga mulai disibukkan dengan perburuan busana muslim. Apalagi sudah dua tahun belakangan masyarakat tidak mudik, tahun ini menjadi momen untuk silaturahmi ke sanak famili dengan pakaian terbaik.
Di daerah Dago, terdapat pusat busana muslim yang terkenal se-antero Bandung. Ialah Hijab Story. Berawal dari jalan Banda, Hijab Story hadir untuk mewadahi para desainer-desainer lokal untuk berkembang.
![]() |
Berdiri sejak tahun 2012, pusat busana muslim ini mulai booming di tahun 2015. Dengan salah satu kelebihannya, yakni custom print model hijab sendiri. Sampai sekarang, pengunjung terutama dari luar kota masih menunjukkan antusias dari konsep berbeda yang ditawarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena unik, mereka bisa berkarya mulai dari jumlah yang kecil dulu. Tidak harus langsung cetak banyak, karena tidak ada minimum purchase," tutur Yana Mulyana, Penanggungjawab Hijab Story dan Secret Textile saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (14/4/2022).
Kisaran harganya berbeda-beda tergantung bahan. Untuk kain satu meternya paling tidak dibanderol dengan harga Rp 35.000/meter. "Proses pembuatannya pun tidak lama, cukup memilih kemudian masuk ke tahap printing hingga press itu cepat. Namun, pastinya konsumen butuh waktu untuk mempertimbangkan segi warna dan desain maupun bahan," jelasnya.
Ia menuturkan, bahwa mayoritas pelanggan Hijab Story adalah wisatawan luar kota. Sehingga karena waktu berbelanja yang singkat, kebanyakan konsumen memilih langsung membeli kerudung yang sudah jadi.
"Dari segi desain dan bahan pun tidak kalah bagus, ini yang membuat kerudung yang sudah jadi lebih laris hingga saat ini," kata Yana.
![]() |
Antusiasme pengunjung luar kota menandakan bahwa Hijab Story yang berawal dari Cirebon, dikenal juga oleh wisatawan luar Jawa Barat. Untuk semakin menambah potensi, Hijab Story yang menjadi salah satu pionir galeri fashion brand hijab ini telah melakukan banyak transformasi. Hijab Story Dago telah menjadi tempat berburu oleh-oleh dengan konsep one stop shopping.
"Kini tak hanya busana, tetapi kami multibrand dengan berkolaborasi. Kerjasama dengan bahan garmen Secret Textile, Gudang Jam, hingga oleh-oleh dan kopi juga kita jadikan satu gedung," ujarnya.
Jelas Yana, konsep ini akan semakin menambah nilai plus yang dapat memanjakan pengunjung baik warga Bandung asli maupun luar daerah.
(aau/tya)