Pertalite Mulai Langka, Ojol Bandung Terpaksa Pilih Pertamax

Antrean pengguna motor di SPBU. (Foto: Sudirman Wamad)

Bandung -

Masyarakat kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite. Sebab, pertalite mulai langka di beberapa SPBU sejak pertamax alami kenaikan harga.

Yusuf salah seorang ojek online (Ojol) di Kota Bandung mengaku terpaksa menggunakan pertamax. Ia mengaku kesulitan mendapatkan pertalite.

"Susah pertalite. Ada juga dibatasi, ya adanya (pertalite) pas jam-jam tertentu. Misal pagi sama sore," kata Yusuf di salah satu SPBU di Jalan LL RE Martadinata Kota Bandung, Sabtu (2/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf mengatakan langkanya pertalite di SPBU membuatnya harus mengeluarkan kocek lebih. Sebab, Yusuf harus berpindah ke pertamax. Terlebih lagi, per 1 April kemarin pertamax alami kenaikan harga.

"Biasanya Rp 20 ribu per hari. Sekarang mah pasti lebih. Sebenarnya terpaksa (pertamax), biasanya pertalite," kata Yusuf.

Yufu mengeluhkan kebijkan pemerintah. Ia berharap ada gelombang massa untuk memprotes kenaikan harga BBM. Sebab, lanjut dia, BBM merupakan kebutuhan pokok harian.

"Bensin kan dipakai setiap hari. Jangan mahal-mahal," kata Yusuf.

Sementara itu, koordinator shif pegawai SPBU 34.401.33, Apriyadi Cahya mengatakan ketersediaan BBM jenis pertalite saat ini dibatasi. Apriyadi mengaku tak mengetahui secara persis tentang pembatasan pertalite.

"Pertalite terbatas. Masyarakat penginnya pertalite dibanyakin. Sekarang mereka harus ke pertamax," kata Apriyadi.