Ketersediaan Pertalite di Kota Bandung mulai langka dan mengakibatkan terjadinya antrean di sejumlah SPBU. Kondisi ini pun dikeluhkan para pengemudi ojek online (ojol). Mereka mengaku sedikit kerepotan jika harus mengantre lama di SPBU hanya untuk mengisi bahan bakar.
"Antre mas, kemarin-kemarin mah enggak pernah antre. Sekarang lumayan panjang kalo isi. Lumayan repot apalagi kalau pas lagi antar pesanan," kata Andy seorang pengemudi ojol saat diwawancarai di kawasan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (31/3/2022).
Untuk menghindari antrean, menurutnya sejumlah pengemudi memilih untuk mengisi bahan bakar di malam hari. "Banyak yang semalam sudah diisi full, pada tahu soalnya kalau bakalan antre pas siang," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Biang Kerok Pertalite Langka di Bandung |
Hal senada juga diungkapkan pengemudi ojol lainnya bernama Reza. Ditemui di Jalan Pajajaran Dalam, Kecamatan Cicendo, ia mengungkapkan baru mengetahui terjadi kelangkaan Pertalite tadi pagi.
"Kalau Pertalite langka baru tahu tadi pagi," ujarnya.
Ia menduga kelangkaan dan membludaknya antrean Pertalite disebabkan karena naiknya harga Pertamax menjadi Rp 12.000 per 1 April 2022 besok.
"Kenapa sampai bisa langka soalnya melihat animo masyarakat kalau Pertamax naik pada pindah ke Pertalite," ungkapnya.
Reza sendiri tidak begitu mempermasalahkan soal kenaikan harga Pertamax. Ia justru sedang mengharapkan adanya kebijakan dari perusahaan ojol agar bisa menyesuaikan tarif dengan kenaikan harga BBM itu.
"Sebagai pengemudi online enggak apa-apa Pertamax naik, tapi kebijakan tarif dari perusahaan bisa ikut menyesuaikan juga. Kalau tidak pasti akan merugi kami, apalagi kalau yang sehari-hari pakai Pertamax kaya saya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Disdagin Kota Bandung mengungkap biang kerok bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mengalami kelangkaan di sejumlah SPBU. Penyebabnya, ternyata ada kendala pada armada pengangkut yang terjebak kemacetan di jalanan.
"Pertalite memang sudah dua hari menghilang di Kota Bandung. Tadi informasi dari Pertamina, hambatannya ternyata bukan pada stok. Tapi armadanya kejebak macet," kata Kadisdagin Kota Bandung Elly Wasliah kepada wartawan di Rancasari, Kamis (31/3/2022).
Elly mengaku pihak Pertamina telah menyampaikan permohonan maaf atas kelangkaan BBM jenis Pertalite. Mereka tak bisa berbuat banyak lantaran armada pengangkut bahan bakar terjebak kemacet, mengingat saat ini warga tengah merayakan tradisi munggahan menjelang Ramadan.
(bba/mso)