.webp)
Media sosial Instagram dihebohkan dengan postingan salah satu akun yang memperlihatkan sepasang muda-mudi diduga balap liar di titik nol kilometer Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole.
Dari video yang dilihat detikJabar, terlihat laki-laki berkaos hitam dan perempuan berkaos putih masing-masing mengendarai sepeda motor. Tak selang beberapa lama video itu kemudian memperlihatkan potongan clip bak motor balap di mana pengendara perempuan berada di posisi pertama.
Salah satu warga sekitar berinisial J (30) mengaku tahu kejadian tersebut. Dia mengatakan, dugaan aksi balap liar itu terjadi pada Senin (28/3) malam sekitar puku 22.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya itu malam tadi, biasanya mereka pada nongkrong di sini di atas jam 10 malam. Yang jelas mereka bolak-balik sampai melawan arah dengan kecepatan tinggi," kata dia kepada awak media, Selasa (29/3/2022).
Dia mengatakan, setelah pedestrian tersebut ditata, kawasan itu menjadi langganan tempat nongkrong anak muda. Meski sempag dibubarkan petugas, kata dia, mereka kembali lagi.
"Seperti kucing-kucingan dengan petugas. Banyak yang curhat pemilik toko di sini, mereka itu sampai jam dua atau jam tiga pagi, jadi berisik ayeunamah (berisik sekarang) di Kota teh," ujarnya.
Postingan itu pun sudah disukai lebih dari 2,4 ribu dan mendapatkan komentar sebanyak 1.458. Akun resmi @tmc.polressukabumikota turut memberikan komentar dan menyebut akan menindaklanjuti tindakan itu.
"Terima kasih kepada warga masyarakat Kota Sukabumi yang telah memberikan informasi, berkaitan dengan hal ini kami sangat mengapresiasi terhadap kepeduliannya memberikan informasi. Selanjutnya kami akan telusuri dan kami tindaklanjuti demi kenyamanan warga Kota Sukabumi," tulis akun resmi tersebut.
"Kami akan intensifkan kembali patroli dan penjagaan di wilayah tersebut yang terlihat di Jl. A. Yani Kota Sukabumi," sambingnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Tejo Reno Indratno mengatakan, pihaknya akan melakukan pendalaman terlebih dahulu. Jika ditemukan adanya indikasi balap liar, ia tak segan-segan untuk menindak pengendara.
"Nanti kita dalami, dan kita laksanakan patroli serta kita tindak apabila betul seperti itu," ujar Tejo.
(yum/bbn)
