Pedagang Tahu-Tempe di Tasikmalaya Menggeliat Lagi

Kota Tasikmlaya

Pedagang Tahu-Tempe di Tasikmalaya Menggeliat Lagi

Deden Rahadian - detikJabar
Kamis, 24 Feb 2022 17:10 WIB
Pedagang Tahu di Tasikmalaya
Pedagang tahu di Tasikmalaya. (Foto: Deden Rahadian/detikcom)
Tasikmalaya -

Pedagang tahu dan tempe di Kota Tasikmalaya menggeliat lagi usai mogok jualan selama dua hari. Selain ukuran tahu-tempe menjadi kecil, sebagian pedagang menaikkan harga per bungkusnya.

"Mulai jualan lagi pak. Kalau di saya harga tetap, tapi saya dapat tahu dan tempe jadi kecil," ucap Maman, pedagang tahu di Pasar Tradisional Padayungan, Kota Tasikmalaya, Kamis (23/2/2022).

Pedagang lainnya ada yang menaikkan harga jual. Alasannya ukuran tahu dan tempe tidak diperkecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Naik lima puluh sampai seratus rupiah per bungkusnya. Karena ukurannya sama. Kalau yang kecil nggak naik," kata Ujang.

Tahu di pasar dijual Rp 4.100 per bungkus untuk ukuran sedang dan Rp 5.100 per bungkus untuk ukuran besar. "Ada yang Rp 300 satunya atau Rp 3.000 sebungkus," kata Ujang.

ADVERTISEMENT

Konsumen mengaku tidak keberatan soal harga tahu-tempe naik, asal masih wajar. Mereka juga berharap tahu dan tempe tetap tersedia di pasaran.

"Kalau buat saya yang harus ada tahu-tempe di rumah. Nggak apa-apa naik juga, asal wajar dan barang ada," ujar Lelis.

Produsen tahu tempe sempat mogok produksi sebagai imbas kenaikan harga kedelai. Satu kilogram bahan baku ini mencapai Rp 11.500. Banyak perajin tahu-tempe yang terancam gulung tikar akibat bahan baku mahal.




(bbn/mso)


Hide Ads