Dua daerah di Jabar, yakni Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang masuk sepuluh besar capaian investasi di Indonesia. Provinsi Jabar sendiri menduduki peringkat pertama dalam capaian investasi Indonesia.
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan bertenggernya Kabupaten Bekasi dan Karawang yang masuk sepuluh besar dalam capaian investasi bisa memotivasi daerah lainnya. Uu meminta agar daerah lain membuka pintu untuk para investor.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Investasi yang sudah memberikan predikat terbaik tingkat nasional tentang investasi di Jabar," kata Uu dalam keterangan yang diterima detikjabar, Kamis (17/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar diketahui, Kabupaten Bekasi menduduki peringkat pertama. Sedangkan Kabupaten Karawang berada di urutan ke lima dalam capaian investasi di Indonesia.
"Kabupaten dan kota yang lain untuk memberikan kemudahan berinvestasi, apakah itu pemodalnya dari asing ataupun dari dalam negeri itu sendiri," ucap Uu.
Uu mengatakan investasi dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi. Ia menilai investasi memberikan efek domino pada penyerapan tenaga kerja, sehingga mengurangi angka pengangguran.
"Awalnya pengangguran hampir tiga juta jiwa (di Jabar), alhamdulillah sekarang sudah menurun sekarang tinggal 1,5 juta jiwa," kata mantan Bupati Tasikmalaya itu.
Sementara itu, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa Kementerian mencatat realisasi investasi Indonesia di tahun 2021 mencapai Rp 901 triliun. Menurutnya capaian ini merupakan hasil upaya pemerintah daerah sehingga penghargaan ini diselenggarakan. Target realisasi investasi tahun 2022 Rp 1.200 triliun
"Hasil realisasi investasi bukan hanya hasil kerja Kementerian Investasi, tapi juga kepala daerah. Karena itu menurut saya keberhasilan investasi Rp901 triliun adalah keberhasilan kita semua," ungkap Menteri Bahlil.
Bahlil mengatakan target realisasi investasi tahun 2022 akan meningkat dan harus mencapai Rp 1.200 triliun. Ia meminta pemerintah daerah untuk terus membantu mencatatkan capaian realisasi investasi ini.
(sud/mso)