Kenali Manfaat Rutinitas Harian untuk Jaga Kesehatan Mental

Kenali Manfaat Rutinitas Harian untuk Jaga Kesehatan Mental

Adi Mukti - detikJabar
Sabtu, 20 Des 2025 21:30 WIB
Kenali Manfaat Rutinitas Harian untuk Jaga Kesehatan Mental
Ilustrasi stres. (Foto: Getty Images/Wasan Tita)
Bandung -

Setiap pagi, ribuan orang di Indonesia berangkat kerja dengan pola yang hampir sama. Bangun, bersiap, berangkat. Di balik kesan monoton itu, tersimpan peran penting rutinitas dalam menjaga kesehatan mental dan produktivitas manusia.

Tanpa disadari, pola yang berulang justru menjadi jangkar psikologis di tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh ketidakpastian. Orang-orang memiliki rutinitas sehari-hari mereka sendiri, atau biasa juga disebut ritual. Pada umumnya, setiap orang memiliki ritual yang berbeda-beda, seperti minum kopi di pagi hari, mendengarkan lagu tertentu sebelum berangkat kerja, dan masih banyak lagi. Ternyata, kebiasaan tersebut memberikan manfaat bagi kondisi mental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meningkatkan Performa Belajar dan Bekerja

Penelitian dari Cornell University menunjukkan aktivitas sehari-hari yang dilakukan secara rutin sangat berkorelasi dengan performa yang baik di bidang akademik. Aktivitas sederhana, seperti makan, mandi, atau tidur yang dilakukan secara teratur, berpotensi meningkatkan performa akademik.

Rutinitas sering dipersepsikan sebagai kebiasaan kaku yang membatasi kebebasan. Padahal, dalam perspektif psikologi, rutinitas justru memberi rasa aman dan kendali. Otak manusia bekerja lebih efisien ketika memiliki struktur yang dapat diprediksi.

ADVERTISEMENT

Menurunkan Stres dan Kecemasan

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Psychiatric Research menunjukkan bahwa rutinitas harian membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan dengan mengurangi beban pengambilan keputusan. Ketika aktivitas dasar sudah terjadwal, energi mental dapat dialihkan ke hal yang lebih penting.

Setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam menghadapi tantangan mental dalam hidup. Melakukan aktivitas ibadah juga dapat menjadi cara untuk mengurangi masalah psikologis. Rutinitas ini biasanya bersifat sederhana, tetapi memberikan dampak besar bagi kondisi mental dan perilaku mereka.

Rutinitas juga dapat dikatakan ritual sehari-hari. Ketika orang menghadapi stres, bahaya, atau perubahan besar dalam hidup, rutinitas muncul untuk memberikan rasa stabilitas melalui tindakan yang terstruktur.

Rutinitas Meningkatkan Kekompakan

Melansir bigthink.com, rutinitas bersama juga mempermudah kerja sama di saat-saat krusial. Misalnya dalam tim olahraga (misalnya klub sepak bola), tim berkumpul untuk mengumandangkan slogan klub, secara tidak langsung meningkatkan komitmen dan semangat.

Ritme kerja yang ekstrem dan aktivitas digital dapat menyebabkan seseorang mengalami decision fatigue. Decision fatigue membuat seseorang tidak produktif.

Bahkan penelitian Psychological Science menjelaskan konsep decision fatigue, yaitu kondisi ketika kemampuan mengambil keputusan menurun akibat terlalu banyak pilihan. Rutinitas mengurangi kelelahan ini dengan memangkas keputusan-keputusan kecil yang berulang.

Di lingkungan kerja perkotaan seperti Bandung dan Bekasi, banyak perusahaan mulai menerapkan jam kerja fleksibel namun terstruktur. Tujuannya bukan membatasi, melainkan menciptakan ritme kerja yang sehat dan berkelanjutan.

Cara Mendesain Rutinitas Pribadi

Mulailah dengan pengamatan. Anda dapat memperhatikan momen-momen dalam keseharian Anda saat merasa kacau, stres, atau terputus. Titik-titik transisi ini adalah kesempatan sempurna untuk merancang ritual baru.

Selanjutnya, bereksperimen. Pilih satu momen spesifik dalam sehari dan coba rutinitas sederhana seperti membaca buku, menyeduh kopi di pagi hari, atau membereskan meja kerja.

Renungkan dan Sesuaikan. Setelah satu atau dua minggu, tanyakan pada diri sendiri: Apakah rutinitas ini benar-benar membantu? Apakah terasa alami atau dipaksakan? Jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan pengalaman yang Anda rasakan.

Rutinitas bukan simbol keterbatasan, melainkan fondasi kesehatan mental dan produktivitas yang berkelanjutan. Melalui struktur yang sederhana dan konsisten, rutinitas membantu otak bekerja lebih tenang, emosi lebih stabil, dan aktivitas lebih terarah.

(sud/sud)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads