Meletakkan tanaman hias di dalam ruangan dapat menjadi pilihan menarik karena mampu membuat suasana rumah terasa lebih segar, nyaman, sekaligus memperindah tampilan interior. Banyak orang menempatkan tanaman di ruang tamu, kamar tidur, hingga meja kerja karena kehadirannya mampu menciptakan nuansa yang lebih alami dan menenangkan.
Selain mempercantik ruangan, tanaman hias juga membantu menyaring udara dari polutan sehingga ruangan terasa lebih sehat untuk ditempati. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa tanaman memiliki tingkat toksisitas ringan hingga sedang jika tertelan. Ini menjadi catatan penting terutama bagi rumah yang memiliki anak kecil atau hewan peliharaan. Meski begitu, beberapa jenis tanaman tetap dapat tumbuh baik di dalam ruangan meskipun tidak sering terkena cahaya matahari atau jarang disiram.
Perawatan tanaman hias dalam ruangan pun cenderung mudah, sehingga cocok bagi siapa saja, termasuk pemula. Dengan menempatkan tanaman hias di dalam ruangan, suasana rumah dapat berubah menjadi lebih segar tanpa perlu banyak dekorasi tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah 8 rekomendasi tanaman hias yang cocok disimpan di dalam ruangan.
1. Lidah Mertua
Tanaman pertama adalah lidah mertua (Sansevieria trifasciata), yang berasal dari Afrika dan Asia Selatan. Tanaman ini memiliki daun hijau panjang yang tegak dan keras, membuat tampilannya menonjol sebagai dekorasi ruangan.
Selain tampilannya menarik, lidah mertua juga dikenal sebagai tanaman pemurni udara. Mengutip Planet Natural, tanaman ini dipilih dalam Studi Udara Bersih NASA karena mampu menyerap racun seperti formaldehida dan benzena.
Perawatannya mudah: tidak membutuhkan banyak air dan cahaya. Siram hanya ketika tanah benar-benar kering. Perhatian: tanaman ini bersifat toksik jika tertelan.
2. Lavender
Lavender dikenal dengan warna ungu cantik dan aroma khas yang menenangkan. Cocok disimpan di dalam ruangan untuk menambah estetika sekaligus membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Namun, lavender membutuhkan sinar matahari. Letakkan di dekat jendela agar tetap mendapatkan cahaya. Mengutip The Spruce, lavender membutuhkan sinar matahari minimal 4 jam per hari. Siram setiap 10-14 hari atau ketika tanah mulai mengering, dan pastikan pot memiliki drainase yang baik.
3. Peace Lily
Peace lily (Spathiphyllum) memiliki bunga putih elegan dan daun hijau segar. Tanaman ini juga masuk kategori pemurni udara yang mampu menyerap polutan seperti amonia, benzena, dan formaldehida.
Tanaman ini tidak memerlukan banyak cahaya, sehingga cocok untuk ruangan tertutup. Siram ketika tanah mulai mengering atau sekitar sekali seminggu. Perhatian: tanaman ini bersifat toksik jika tertelan.
4. Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) memiliki daun tebal dan runcing, serta dikenal dengan manfaat kesehatannya. Selain itu, tanamannya juga membantu menyaring udara dari benzena dan formaldehida.
Letakkan lidah buaya di area yang terkena sinar matahari. Mengutip The Spruce, siram setiap 2-3 minggu sekali. Periksa kelembapan tanah dengan menyentuh permukaannya.
5. Spider Plant
Spider plant (Chlorophytum comosum), atau lili paris, memiliki daun panjang bergaris putih yang menjuntai. Tanaman ini populer karena mampu menjernihkan udara dari formaldehida dan xilena.
Perawatannya mudah, cukup letakkan di area terang namun tidak terkena matahari langsung. Siram setiap minggu agar tetap segar.
6. English Ivy
English ivy (Hedera helix) termasuk tanaman merambat yang menarik sebagai dekorasi ruangan. Menurut Grabe Nord, tanaman ini mampu menyerap racun seperti benzena, formaldehida, dan trikloroetilen, serta membantu mengurangi kadar jamur di udara.
Siram ketika tanah mulai kering atau sekitar sekali seminggu. Perhatian: tanaman ini bersifat toksik jika tertelan.
7. Pakis Boston
Pakis boston (Nephrolepis exaltata) memiliki daun hijau menjuntai yang menambah kesegaran ruangan. Tanaman ini membantu meningkatkan kelembapan serta menyerap polutan seperti formaldehida dan xilena.
Tanaman ini membutuhkan tanah lembap, sehingga perlu disiram sekitar dua kali seminggu. Simpan di area yang minim cahaya matahari langsung.
8. Tanaman ZZ
Tanaman ZZ (Zamioculcas zamiifolia) memiliki batang tegak dan daun mengilap. Tanaman ini sangat tahan banting, bahkan tetap tumbuh baik meski jarang terkena sinar matahari atau disiram. Cukup siram setiap 2-3 minggu sekali.
Menurut Grabe Nord, tanaman ZZ mampu menyerap racun seperti xilena, toluena, dan benzena.
Tanaman hias tidak hanya mempercantik ruangan, tetapi juga memberi manfaat kesehatan dengan membantu membersihkan udara. Dengan memilih jenis tanaman yang sesuai dan merawatnya secara rutin, rumah dapat menghadirkan suasana yang lebih segar, sehat, dan nyaman. Semoga bermanfaat!











































