Gerak Cepat Polisi Cimahi Evakuasi Korban Banjir Margaasih

Gerak Cepat Polisi Cimahi Evakuasi Korban Banjir Margaasih

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 05 Des 2025 13:30 WIB
Gerak Cepat Polisi Cimahi Evakuasi Korban Banjir Margaasih
Personel Polres Cimahi evakuasi warga margaasih terdampak banjir (Foto: Istimewa)
Cimahi -

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya pada Kamis (4/12) memicu rentetan bencana alam di banyak titik. Salah satunya banjir yang menggenang di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Setidaknya ada 10 jiwa di Kampung Babakan, RT 03/RW 18, Desa Mekar Rahayu, Margaasih yang terdampak banjir Setinggi 1,5 meter. Mereka yang terdampak di antaranya beberapa balita.

"Kamis kemarin personel Polres Cimahi dan Polsek Margaasih telah melaksanakan proses evakuasi warga Kampung Babakan yang terdampak bencana banjir dengan ketinggian air 1,5 meter," kata Kapolres Cimahi, AKBP Niko N. Adi Putra, Jumat (5/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses evakuasi mereka yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet dari Polres Cimahi. Proses evakuasi dilakukan demi mengamankan mereka yang terdampak kemudian dibawa ke lokasi yang aman.

ADVERTISEMENT

"Kita utamakan karena ada beberapa balita, ada anak 2 tahun sehingga kita bergerak cepat. Proses evakuasi selesai dilaksanakan pada pukul 00.30 WIB," kata Niko.

Bencana banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi, sehingga aliran sungai Citarum meluap yang mengakibatkan air menggenangi pemukiman rumah warga. Total warga yang terdampak kurang lebih mencapai 90 kepala keluarga.

"Untuk saat ini kondisi air sudah mulai membaik dengan air yang berangsur surut. Kerugian materil belum bisa ditaksir, kemudian dalam kejadian bencana banjir tersebut tidak ada korban jiwa," ujar Niko.

Di musim hujan ini, Niko mengatakan pihaknya menyiagakan personel untuk penanganan bencana hidrometeorologi. Seperti bencana banjir dengan menyiapkan perahu karet, tanah longsor, dan bencana lainnya.

"Personel kita siagakan untuk melakukan penanganan dampak bencana hingga proses evakuasi korban. Kita ingatkan juga masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana di musim hujan yang ekstrem ini," ujar Niko.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads