Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan sekitarnya pada Kamis (4/12/2025) sore memicu bencana longsor yang memutus akses penghubung dua desa.
Akses yang terputus longsor itu menghubungkan Desa Nanggerang dan Desa Mukapayung di Kecamatan Cililin, Bandung Barat. Kini jalan milik Pemda KBB itu tak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Tak cuma jalan tertutup material longsor, di satu titik permukaan jalan tersebut sampai ambles dengan ketinggian lebih dari 50 sentimeter. Lebar jalan yang terdampak longsor mencapai 6 meter dengan panjang 15 meter.
"Memang sebelumnya sudah ada retakan, nah tadi diguyur hujan deras akhirnya jalannya terputus. Kemudian ada longsor," kata Kepala Desa Nanggerang, Rahmat Wibowo saat dikonfirmasi, Kamis (4/12/2015).
Warga berupaya menangani dampak longsor tersebut dengan peralatan alakadarnya. Namun proses evakuasi terkendala cuaca dan potensi longsor susulan.
"Berbahaya juga kalau dipaksakan, khawatir longsor susulan. Sekarang ya warga enggak bisa kemana-mana dulu," kata Rahmat.
Lantaran tak bisa dilintasi kendaraan, warga terpaksa berjalan kaki demi mengakses sarana pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian. Pihaknya meminta pemerintah segera bertindak melakukan perbaikan jalan.
"Kita harap ada penanganan cepat dari Pemda Bandung Barat supaya mobilitas tak terganggu," kata Rahmat.
Simak Video "Video Update Longsor di Banjarnegara: 2 Orang Meninggal-27 Orang Hilang"
(dir/dir)