Banjir Kepung Soreang Bandung, Arus Lalin Tersendat

Banjir Kepung Soreang Bandung, Arus Lalin Tersendat

Yuga Hassani - detikJabar
Kamis, 04 Des 2025 19:16 WIB
Banjir Kepung Soreang Bandung, Arus Lalin Tersendat
Banjir di Soreang (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Banjir kembali menggenangi kawasan Soreang, tepatnya di pertigaan Jalan Raya Soreang-Banjaran dan Jalan Raya Bhayangkara, Kecamatan Soreang, Kamis (4/12/2025). Tingginya debit air membuat arus lalu lintas tersendat dan sejumlah kendaraan mengalami mogok.

Pantauan detikJabar Kamis petang menunjukkan aliran air mengucur deras dari sisi permukiman menuju badan jalan. Pengendara yang memaksa melintas harus berjuang menembus genangan, terutama kendaraan roda dua yang banyak berhenti di tengah jalan. Kendaraan roda empat pun tidak luput dari antrean panjang akibat laju yang tersendat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas kepolisian terlihat membantu pengendara yang terjebak, sementara beberapa warga yang memilih berjalan kaki tampak kesulitan menahan derasnya arus.

"Saya pulang kerja dari Kecamatan Pameungpeuk mau ke Soreang," ujar Taruma Indrawan (22), pengendara roda dua.

ADVERTISEMENT

Taruma mengaku banjir sudah ditemuinya sejak wilayah Kecamatan Banjaran, sebelum kembali menghadang di kawasan Soreang.

"Tadi dari Kamasan Banjaran sudah banjir. Terus ini di sini depan Polres juga banjir airnya deras," katanya.

Ia memperkirakan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter. Motornya mogok setelah memaksa melintasi genangan.

"Ketinggian air sekitar 1 meter kurang lah. Kondisi motor ya harus ke bengkel. kemarin mah kecil, sekarang ini besar banget," jelasnya.

Akibat kondisi ini, perjalanan pulang Taruma menjadi jauh lebih lama. Ia berharap pemerintah segera menangani penyebab banjir, terutama tumpukan sampah di aliran sungai.

"Dari kantor jam 5an, biasanya cuma setengah jam perjalanan pulang. Ini satu jam juga belum nyampe rumah. Saya pengennya sungai-sungainya dibersihin dari sampah-sampah," ucapnya.

Sementara itu Kabag Ops Polresta Bandung, Kompol Aep Suhendi, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mulai turun sejak pukul 15.30 WIB. Tak lama kemudian air kiriman dari wilayah lebih tinggi langsung menggenangi jalan.

"Setelah hujan deras datang kiriman arus dari atas ya. Kemudian sampai ke pertigaan Bayangkara ini dan wilayah sekitarnya ya," kata Aep.

Situasi tersebut membuat petugas menurunkan anggota untuk membantu warga yang terjebak di tengah arus banjir.

"Kemudian anggota sudah kami sebar. Mereka melakukan upaya pertolongan bagi masyarakat yang memang terjebak di genangan air yang mempunyai arus cukup deras sore hari ini," ungkapnya.

Pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas dan meminta pengendara menghindari lokasi banjir.

"Kami imbau masyarakat untuk bisa istirahat atau tidak melintas jalan ini. Namun bagi yang sudah terlanjur kami coba sekuat tenaga membantu masyarakat untuk melintas sesuai dengan tujuannya masing-masing," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads